Menu

Mode Gelap
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN Peringati Hari Literasi Dunia, Hotel Santika Premiere Bintaro Meriahkan dengan Lomba Mewarnai Anak Indonesia Vs Australia, Dukungan Suporter Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Daerah · 1 Des 2023 06:03 WIB ·

Fenomena Panic Buying Jelang Nataru


Fenomena Panic Buying Jelang Nataru Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menegaskan harga kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah.

“Seperti disampaikan pak Pj Gubernur (Heru Budi Hartono), sebenarnya kita tidak perlu menumpuk bahan pangan,” ujar Joko Agus, di Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Pasalnya kata Joko apabila masyarakat menimbun bahan pangan di rumahnya masing-masing maka akan menyebabkan stok terbatas dan berimbas pada kenaikan harga.

“Karena begitu menumpuk misalnya, satu orang biasa beli 10 kg, kemudian beli 20 kg beras artinya apa, stok pangan yang harus disiapkan oleh pemerintah akan naik dua kali lipat,” paparnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/11) mengungkapkan ada arahan dari pemerintah pusat untuk menjaga harga kebutuhan pokok.

“Sesuai arahan Mendagri pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah se-Indonesia pada 20 November 2023, yang perlu dilakukan adalah Gerakan Tanam. Gerakan ini untuk mengatasi permasalahan terutama kenaikan harga komoditas cabai rawit dan cabai merah,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Heru meminta jajarannya melaksanakan stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan mengecek ketersediaan stok, mengawasi sistem dan jalur distribusi, serta meningkatkan cadangan pangan.

“Hal ini menjadi fokus, mengingat mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional Natal, Tahun Baru, dan event besar lainnya, maka perlu adanya penanganan terhadap pangan,” pungkas Heru Budi.(hab)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN

11 September 2024 - 11:17 WIB

HNSI Kota Medan Surati KSOP Utama Belawan Terkait Kecelakaan Nelayan

30 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Anies Tak Mau Pilgub Jabar

30 Agustus 2024 - 10:43 WIB

Kala Ketum PWI Pusat Hasil KLB Bertemu dengan Bekas Ketum PWI

24 Agustus 2024 - 15:32 WIB

Sehat Bersama di Car Free Day Bintaro : Kolaborasi Hotel Santika Premiere Bintaro dengan Dekranasda Tangerang Selatan

19 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Perayaan HUT RI ke-79 di Gading Serpong , Sinergi dalam Satu Harmoni

19 Agustus 2024 - 11:06 WIB

Trending di Daerah