JAKARTA | Harian Merdeka
Untuk memantau situasi dan mengidentifikasi pelaku tawuran, Polres Jakarta Selatan memasang kamera pemantau (CCTV) di wilayah Manggarai.
“Ini bersifat pencegahan situasional, diharapkan dengan terpasangnya CCTV dapat memberikan efek jera kepada para pelaku, karena ada rekam jejak mereka dan dengan mudah bisa dilacak kembali,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, kemarin.
Ade Ary juga menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi pemasangan CCTV objek tawuran di Manggarai berada pada dua titik mengarah timur, Jalan tambak dan Jalan Manggarai Utara 1 atau Taman dua titik lagi ke arah permukiman Magazen, Tebet, Manggarai dan Pasar rumput.
“Sedangkan, untuk penempatan kamera di terminal penumpang sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta karena sudah ada akses dengan menggunakan kamera Hikvision ” ucapnya.
Kapolres Ade Ary mengimbau masyarakat agar berpartisipasi mencegah tawuran, dia menyebut pemasangan CCTV hanya sarana saja, yang bertujuan untuk memudahkan identifikasi pelaku tawuran dan menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Pemasangan CCTV ini bekerja sama dengan Seksi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Polres Jakarta Selatan dan Teknologi Informasi (TI) Kecamatan Manggarai.
Sebagai informasi, peristiwa tawuran di kawasan Manggarai kembali terjadi. Bentrokan pertama pecah di underpass Manggarai pada Kamis (19/10) malam.
Dua hari setelahnya tawuran kembali terjadi di lokasi serupa, Sabtu (21/10) malam. Namun, tawuran yang berlangsung kurang lebih selama 15 menit itu belum diketahui penyebab pastinya. Hanya saja, massa yang datang lebih banyak dari peristiwa sebelumnya.
Bila sebelumnya hanya menggunakan senjata tajam dan lemparan batu, tawuran terjadi sekitar pukul 18.20 WIB itu turut menggunakan petasan sebagai media tawuran.(fik/jr)