JAKARTA | Harian Merdeka
Pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri akan lebih fokus menghadapi putaran final Piala Asia di China Tahun 2025.
Dalam babak kualifikasi kemarin, Indonesia menjadi juara Grup F dengan tujuh poin dari hasil dua menang dan sekali imbang. Kendati jawara grup, Indra Sjafri menilai masih membutuhkan kekuatan tambahan.
Salah satu pemain yang bisa menambah kekuatan Timnas U-20 adalah Welber Jardim. Di fase kualifikasi, Welber tak bisa memenuhi panggilan Timnas U-20. Kini, Indra Sjafri akan kembali membuka pembicaraan dengan Welber untuk bergabung tim.
”Dari tiga kali mengikuti Piala Asia [U-20], saya sepakat dengan Coach Shin Tae-yong, bahwa kami mungkin butuh penambahan [kekuatan]. Dan, ini yang akan kami diskusikan segera dalam minggu-minggu ini, siapa calon pemain barunya,” kata Indra Sjafri, dikutip.
Adapun Piala Asia U-20 2025 akan digelar di China pada 6 hingga 23 Februari mendatang. Total, ada 16 tim yang berlaga di kompetisi ini, termasuk tuan rumah.
Selain pemanggilan Welber Jardim, Timnas U-20 Indonesia dipastikan akan ketambahan amunisi baru.
Manajer Timnas U-20, Ahmed Zaki Iskandar, menerangkan bahwa setidaknya ada dua pemain yang sudah dalam proses naturalisasi. Mereka adalah Dion Markx dan Tim Geypens, dua dari sekian pemain yang sempat bertemu Indra Sjafri pada Mei 2024. Namun, tidak hanya dua pemain itu saja karena nantinya PSSI juga akan menyeleksi beberapa nama lain.
“Kalau yang saat ini sedang dalam proses [naturalisasi] ada dua, ada Tim [Geypens], ada Dion [Markx], mungkin nanti ada beberapa yang diseleksi lagi,” ujar Zaki.
“Kita enggak lihat lini [tertentu sebagai pertimbangan] tapi kemampuan dari pemain dan juga tekniknya, ya, kemudian yang satu lagi seleksi ini kan melihat performa dia mendekati Piala Asia,” tambahnya.
Untuk Geypens dan Markx, proses pemberkasan sudah selesai. PSSI juga sebenarnya mengusahakan Mauresmo Hinoke yang bermain gemilang di Turnamen Toulon, tetapi ada kendala terkait asal-usul keturunannya. (jr)