JAKARTA | Harian Merdeka
Ledakan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada Selasa (24/12).
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengantisipasi lonjakan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tersebut.
“Persiapan mudik Nataru sudah terus kita koordinasikan dan beberapa puncak mudiknya sudah kemarin itu. Tapi kita antisipasi bahwa besok juga akan ada ledakan arus mudik,” ujar Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, dikutip cnnindonesia com,Senin (23/12).
Ia menyebut, pemerintah akan terus meninjau dan mengawasi kesiapan dalam menghadapi libur Nataru 2025 ini. Peninjauan akan dilakukan harini, Selasa, (24/12) ke Pelabuhan Merak, Banten.
Pratikno pun berjanji pemerintah akan mengawal dengan baik arus mudik Nataru 2025 ini.”Karena bersamaan dengan hidrometrologi, curah hujan yang sangat tinggi. Tapi BNPB terus melakukan TMC, modifikasi cuaca,” ujarnya.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) mencatat 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-4 Natal 2024.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan itu sebagai angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini meningkat 14,6 persen jika dibandingkan lalin normal (598.904 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini meningkat 5,8 persen (648.813 kendaraan),” kata Lisye, dalam keterangan resminya, Minggu (22/12).
Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mencatat penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal untuk angkutan Nataru kali ini mencapai 1.909.580 per Minggu (22/12) kemarin.
Dari 1.909.580 tiket terjual itu terdiri atas 1.694.460 KA jarak jauh atau 61,15 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. (jr)