JAKARTA | Harian Merdeka
Pemerintah Malaysia menyebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendorong pertumbuhan ekonomi negaranya.
Demikian dikemukakan Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi Malaysia, YB Datuk Ewon Benedick. Ia pun berkomitmen akan hak-hak dari pekerja migran Indonesia yang harus dilindungi.
“Perbaikan semasa bekerja di Malaysia, dan seterusnya penambahan pembekalan PMI, khususnya dalam sektor pembinaan, yang mana dapat membantu pertumbuhan (ekonomi) di Malaysia,” ucap Ewon Benedick dikutip okezone com, Sabtu (21/10/2023).
Untuk memfasilitasi pembiayaan dan remitansi bagi para PMI di negara jiran, PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan Bank Rakyat Malaysia Berhad pun menyepakati kerja sama yang ditandai dengan penadatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara MNC Kapital dan Bank Rakyat Malaysia.
Dalam kesempatan itu, Ewon Benedick memastikan bahwa hubungan kerjasama dua entitas perbankan ini menjadi titik tolak atas kerja sama yang lebih luas bagi Indonesia dan Malaysia.
“MoU ini dapat di-perksasa-kan, dapat direalisasikan, dan selagi mana saya menjadi Menteri Wirausaha dan Koperasi, yang mana Bank Rakyat salah satu agensi di bawah kementerian, saya ingin melihat kerja sama ini dapat dijayakan, bermula pada hari ini,” paparnya.
Pemerintah Malaysia, lanjut dia, menginginkan peningkatan kolaborasi antara negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Di mana, integrasi ekonomi antara ASEAN perlu dikuatkan.
“Beliau (Perdana Menteri Malaysia) menyuruh agar integrasi ekonomi antara negara-negara serantau perlu di-hebat-kan lagi ke arah plan penghasilan ekonomi yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya tahan,” pungkasnya. (jr)