Menu

Mode Gelap
Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik: 10 Besar Mobil Listrik Terlaris April 2025 Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Tangerang Terhambat Izin AMDAL, Krisis Sampah Makin Mengancam Waspada Ular Tanah! Ratusan Warga Lebak Jadi Korban Gigitan Gubernur Banten Teken Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas Wabup Tangerang Buka Pelatihan Keuangan Daerah dan Kehumasan untuk ASN

Daerah · 4 Nov 2024 14:13 WIB ·

Masuk Musim Hujan, Pemkot Bogor Periksa Pohon


Masuk Musim Hujan, Pemkot Bogor Periksa Pohon Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempercepat pemeliharan dan pemeriksaan pohon menjelang musim hujan yang diperkirakan BMKG dimulai pada awal November 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan, saat ini pemkot melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) sedang melakukan pemeliharaan, baik berkala maupun pemeriksaan khusus meski belum semuanya tuntas.

“Kita akan melakukan percepatan untuk memeriksa secara khusus, terutama pohon-pohon besar yang menjulur ke jalan, paling tidak itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Hery, dalam pemeriksaan apabila ada pohon yang berisiko atau sudah lapuk, akan dilakukan penebangan apabila dibutuhkan agar tidak membahayakan masyarakat.

Sebelumnya, pada Jumat (1/11) di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, seorang warga bernama Rafly (24 ) tewas tertimpa dahan pohon angsana yang tumbang diduga akibat sudah lapuk.

“Tapi, kita juga harus periksa wilayah yang lain di Kota Bogor ya, apalagi menjelang musim hujan seperti ini. Karena, mungkin keburu ada musibah dan lain sebagainya,” ucapnya.

Kepala Disperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan dahan pohon angsana yang menimpa korban, jatuh tepat di atas korban yang saat itu melintas di Jalan Tentara Pelajar bersama temannya. Sementara itu, teman korban mengalami luka-luka.

“Dahan pohon angsana yang jatuh ini beberapa hari sebelumnya sudah dipangkas, namun sepertinya dahan tersebut rapuh akibat cuaca ekstrem yang berubah-ubah dari panas ke hujan lebat,” kata Esti.

Ia menjelaskan tim dari Disperumkim Kota Bogor sudah melakukan pemangkasan dahan di titik-titik rawan. Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pohon-pohon yang rawan di tengah cuaca ekstrem.

“Prioritas Disperumkim sebenarnya pohon-pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan, tapi kadang masyarakat di perumahan juga butuh tenaga kami untuk menebang pohon, sementara Disperumkim hanya punya empat tim untuk enam kecamatan,” ujarnya.

Esti berharap Disperumkim bisa menambah personel untuk mengecek kesehatan pohon agar kejadian seperti yang menimpa korban tidak terulang lagi.

“Semoga ke depan bisa menambah personel tim untuk mengecek pohon-pohon agar bisa memaksimalkan pelayanan, karena kami benar-benar berupaya meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan seperti ini,” ujarnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Waspada Ular Tanah! Ratusan Warga Lebak Jadi Korban Gigitan

17 Mei 2025 - 11:19 WIB

Gubernur Banten Teken Komitmen Bersama Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas

17 Mei 2025 - 11:15 WIB

Wabup Tangerang Buka Pelatihan Keuangan Daerah dan Kehumasan untuk ASN

17 Mei 2025 - 11:11 WIB

BPBD Kota Tangerang Sigap Padamkan Kebakaran Gudang di Karang Tengah

17 Mei 2025 - 11:07 WIB

Pemkot Tangerang Tuntaskan Seleksi PPPK Tahap II dengan 4.192 Peserta

17 Mei 2025 - 11:04 WIB

Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Langsung Penyumbatan Sampah di Kali Angke, Upaya Penanganan Segera Dilakukan

15 Mei 2025 - 12:32 WIB

Trending di Daerah