Menu

Mode Gelap
PT PLN Siapkan 500 SPKLU Pemerintah Targetkan IKM Capai Rp 50 M/Daerah 137 Warga Indonesia Terjerat Pinjol Pegawai Kemenkeu Diminta Jaga Integritas Pelita Air Tambah Kapasitas Kursi

Daerah · 4 Nov 2024 14:13 WIB ·

Masuk Musim Hujan, Pemkot Bogor Periksa Pohon


Masuk Musim Hujan, Pemkot Bogor Periksa Pohon Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempercepat pemeliharan dan pemeriksaan pohon menjelang musim hujan yang diperkirakan BMKG dimulai pada awal November 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan, saat ini pemkot melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) sedang melakukan pemeliharaan, baik berkala maupun pemeriksaan khusus meski belum semuanya tuntas.

“Kita akan melakukan percepatan untuk memeriksa secara khusus, terutama pohon-pohon besar yang menjulur ke jalan, paling tidak itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Hery, dalam pemeriksaan apabila ada pohon yang berisiko atau sudah lapuk, akan dilakukan penebangan apabila dibutuhkan agar tidak membahayakan masyarakat.

Sebelumnya, pada Jumat (1/11) di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, seorang warga bernama Rafly (24 ) tewas tertimpa dahan pohon angsana yang tumbang diduga akibat sudah lapuk.

“Tapi, kita juga harus periksa wilayah yang lain di Kota Bogor ya, apalagi menjelang musim hujan seperti ini. Karena, mungkin keburu ada musibah dan lain sebagainya,” ucapnya.

Kepala Disperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan dahan pohon angsana yang menimpa korban, jatuh tepat di atas korban yang saat itu melintas di Jalan Tentara Pelajar bersama temannya. Sementara itu, teman korban mengalami luka-luka.

“Dahan pohon angsana yang jatuh ini beberapa hari sebelumnya sudah dipangkas, namun sepertinya dahan tersebut rapuh akibat cuaca ekstrem yang berubah-ubah dari panas ke hujan lebat,” kata Esti.

Ia menjelaskan tim dari Disperumkim Kota Bogor sudah melakukan pemangkasan dahan di titik-titik rawan. Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pohon-pohon yang rawan di tengah cuaca ekstrem.

“Prioritas Disperumkim sebenarnya pohon-pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan, tapi kadang masyarakat di perumahan juga butuh tenaga kami untuk menebang pohon, sementara Disperumkim hanya punya empat tim untuk enam kecamatan,” ujarnya.

Esti berharap Disperumkim bisa menambah personel untuk mengecek kesehatan pohon agar kejadian seperti yang menimpa korban tidak terulang lagi.

“Semoga ke depan bisa menambah personel tim untuk mengecek pohon-pohon agar bisa memaksimalkan pelayanan, karena kami benar-benar berupaya meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan seperti ini,” ujarnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BPBD DKI Jakarta & BMKG Modifikasi Cuaca

9 Desember 2024 - 10:33 WIB

BMKG: Jakarta Terancam Banjir Besar Saat Libur Nataru

6 Desember 2024 - 11:02 WIB

650 Warga Babakan Madang Terisolir

2 Desember 2024 - 14:19 WIB

Polresta Bogor Evakuasi Kontainer Tabrak Jembatan Kereta

2 Desember 2024 - 14:12 WIB

8 RT di Teluknaga Terendam Banjir

29 November 2024 - 20:13 WIB

Wamendagri Apresiasi TPS “Halloween” di Bogor

28 November 2024 - 16:02 WIB

Trending di Daerah