Menu

Mode Gelap
Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro Kaesang Pangarep Menghilang? Diawasi dengan Teknologi AI, 1 Oktober, Pertalite Dibatasi Operasional RT RW Rp 4 Juta

Nasional · 26 Agu 2024 10:12 WIB ·

“Mereka Haus Kekuasaan”


“Mereka Haus Kekuasaan” Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung sikap pihak-pihak yang haus dengan kekuasaan sampai-sampai berupaya untuk memperoleh kekuasaan tersebut harus dilakukan dengan cara “membeli’.

Baginya, karakter kekuasaan yang seperti demikian akan merugikan bangsa. “Mereka-mereka yang terlalu haus dengan kekuasan, dan kadang-kadang kekuasan hendak dibeli, hendak diatur, hendak dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan lain, kekuatan-kekuatan di luar kepentingan rakyat, ini yang bisa ganggu bahkan merugikan suatu bangsa,” tutur Prabowo usai penutupan Kongres PAN ke-VI, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8) malam.

Meski begitu, Prabowo tak membeberkan siapa pihak yang haus kekuasaan tersebut. Prabowo lantas menjelaskan filosofi utama menjadi penguasa berarti harus mampu dan memiliki kemampuan memperbaiki kehidupan rakyat. “Untuk memperbaiki kepentingan rakyat perlu untuk berkuasa,” tambahnya

Prabowo juga menjelaskan di iklim demokrasi saat ini telah diatur jika kekuasaan tidak dapat diraih tanpa ada izin dari rakyat. Untuk itu, sudah seharusnya seorang yang ingin berkuasa harus meminta restu dari mayoritas rakyat.

“Dengan minta izin dengan rakyat kita datang ke rakyat untuk memberi mandat kekuasan kepada kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia sempat meminta agar jangan asampai ada yang melakukan operasi intelijen kepada lawan politik lantaran kegiatan tersebut tak sesuai aturan berlaku.

Baginya, operasi Intelijen sudah seharusnya dilakukan untuk bangsa dan negara, bukan beroperasi untuk membidik orang tertentu.”Jangan pakai alat-alat yang dulu-dulu, cara-cara yang dulu-dulu, adu domba, ngintel-ngintelin orang. Ngintel untuk rakyat untuk bangsa. Jangan ngintelin lawan politik, enggak enak itu,” kata Prabowo.

Prabowo pun menyindir terjadi fenomena orang-orang kini banyak yang membuat siniar atau podcast dengan membicarakan berbagai topik di media sosial belakangan ini.

Sebaliknya, ia mengaku terus bekerja untuk masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan ketimbang hadir di podcast.

“Rakyat susah air, saya kerahkan tim air kita cari air, kita beri air untuk rakyat yg susah air, itu mengatasi kesusahan rakyat bukan duduk di AC, di podcast omon-omon, oh ‘Pak Prabowo Begini, Pak Prabowo begitu’, apa?” tuturnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Soksi Minta Atribut Mad Romli Berlogo Golkar Diturunkan

9 September 2024 - 10:02 WIB

SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

9 September 2024 - 04:39 WIB

Kaesang Pangarep Menghilang?

4 September 2024 - 10:32 WIB

Diawasi dengan Teknologi AI, 1 Oktober, Pertalite Dibatasi

4 September 2024 - 10:27 WIB

Operasional RT RW Rp 4 Juta

4 September 2024 - 10:21 WIB

44 Karyawan PSSI Dipecat

4 September 2024 - 10:11 WIB

Trending di Bola & Sports