Menu

Mode Gelap
PT PLN Siapkan 500 SPKLU Pemerintah Targetkan IKM Capai Rp 50 M/Daerah 137 Warga Indonesia Terjerat Pinjol Pegawai Kemenkeu Diminta Jaga Integritas Pelita Air Tambah Kapasitas Kursi

Hukum · 4 Nov 2024 13:47 WIB ·

Negara Jebol Rp 100 Triliun


Negara Jebol Rp 100 Triliun Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil menyatakan terdapat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik yang selama ini dilakukan tidak tepat sasaran.

Potensi subsidi energi tidak tepat sasaran mencapai 20-30 persen dan angkanya kurang lebih mencapai Rp 100 triliun. Padahal, sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan kompensasi dan subsidi energi sebesar Rp435 triliun.

Demikian berdasarkan laporan yang diterimanya baik dari PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) maupun dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (Migas).

“Tujuan subsidi itu kan adalah diberikan kepada warga negara yang berhak untuk menerima subsidi. Nah dalam rangka itu besok kami sudah mulai rapat perdana, sebenarnya sudah rapat terus untuk kita mencari formulasinya,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Program Quick Win yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (3/11).

Bahlil pun tak menampik bahwa salah satu formulasi yang dibahas itu memang mengenai penyaluran subsidi melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.

Namun, lanjut Bahlil, opsi lainnya yaitu dicampur seperti penyaluran subsidi BBM secara BLT atau seperti biasa yang selama ini sudah berjalan.

“Jadi kita lagi tunggu aja, 2 minggu dikasih waktu oleh Bapak Presiden, jadi 2 minggu ini akan kami selesaikan. Tapi jujur saya katakan ya, kurang lebih sekitar 20-30% subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran. Dan itu gede, angkanya itu kurang lebih 100 triliun,” tuturnya.

“Kalian kan nggak ingin kan subsidi itu yang harusnya untuk orang miskin, orang saudara-saudara kita yang belum ekonominya bagus, kemudian diterima oleh saudara-saudara kita yang ekonominya bagus,” pungkas Bahlil. (jr)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

137 Warga Indonesia Terjerat Pinjol

10 Desember 2024 - 10:56 WIB

Pegawai Kemenkeu Diminta Jaga Integritas

10 Desember 2024 - 10:49 WIB

Pemerintah Minta Bulog Distribusikan Minyakita

10 Desember 2024 - 10:36 WIB

Orang Kecil Main Saham bak Berjudi

10 Desember 2024 - 10:27 WIB

Puan Sebut Politisasi KPK di Hakordia 2024

10 Desember 2024 - 10:25 WIB

Kisruh Kursi Ketum PMI

10 Desember 2024 - 10:21 WIB

Trending di Hukum