Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Busana · 3 Okt 2024 15:20 WIB ·

Pemkot Bogor Bentang Kain Batik Sepanjang 4 Km


Pemkot Bogor Bentang Kain Batik Sepanjang 4 Km Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar festival batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Satu diantaranya, membentangkan kain batik beragam motif di jalur pejalan kaki sepanjang 4 Km.

“(Peringatan Hari Batik) di Kota Bogor kita membentangkan kain batik Kota Bogor, dengan berbagai corak dan polanya sepanjang 4 kilometer lebih, mengelilingi pedestrian Kebun Raya Bogor (kawasan SSA),” ujar Pj Wali Kota Bogor Herry Antasari, dikutip Rabu (2/10).

Ia menjelaskan, peringatan Hari Batik tahun 2024 menjadi istimewa karena melibatkan elemen masyarakat, pelajar hingga ASN. Dia berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun.

“Saya pikir ini baru pertama kali ya dan ini diinisiasi oleh masyarakat, komunitas, melibatkan banyak anak sekolah SMA, dan lain sebagainya,” kata Herry.

“Ini harus dilestarikan, saya pikir ini (dilaksanakan) mudah-mudahan setiap tahun dan saya pikir juga kepada teman-teman kepada nanti para pejabat yang akan melanjutkan tahun depan. Niatnya agar bisa didengar oleh nasional maupun global, tidak hanya di lokal saja,” sambungnya.

Pantauan detikcom, tampak kain batik itu dibentangkan sepanjang pedestrian kawasan Sistem Satu Arah (SSA) atau lingkar Istana dan Kebun Raya Bogor. Warga terlihat berbaris sambil memegang kain batik.

Kain yang dibentangkan memiliki beragam motif khas Bogor, seperti motif Tugu Kujang, Lapangan Sempur, angkot, hingga motif soto mie. Warga dan pelajar yang membentang kain juga mengenakan baju batik.

“Jadi hari ini dalam rangka berpartisipasi bersama Pemkot (Bogor) memperingati Hari Batik Nasional. Kain yang kami bawa (bentangkan) ini koleksi batik Neng Geulis. Motif batik, kampung Wisata Mulyaharja, batik asian, batik soto mie, ada yang motifnya lawang sarapan juga ada, kita bawa semua,” kata pemilik batik Neng geulis, Frida Aulia, di lokasi.(jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemenhub Sebut Peningkatan Penumpang Mudik Lebaran

25 Maret 2025 - 11:27 WIB

32 Ribu Anak Yatim Dapat Santunan dari Pertamina

25 Maret 2025 - 11:09 WIB

Kakorlantas Polri Sebut Arus Mudik 2025 Terurai Mulai H-10 Berkat WFA

25 Maret 2025 - 10:55 WIB

Kapolres Cek Kesiapan Posyan dan Pospam

25 Maret 2025 - 10:45 WIB

KNPI Kota Tangerang Santuni Yatim, Bukber dan Tafakur Ramadan

25 Maret 2025 - 10:32 WIB

Dedikasi Dua Dewan PKS dalam Membangun Pramuka di Tangerang

25 Maret 2025 - 10:22 WIB

Trending di Daerah