JAKARTA | Harian Merdeka
Pemerintah Kota Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Masjid Al Muttaqin Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara pada Rabu (16/10). GPM menawarkan aneka komoditas mulai kualitas standar hingga kelas premium.
Ketua Pelaksana, Wina menjelaskan, Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor untuk memperingati Hari Pangan Nasional Tahun 2024.
“Gerakan Pangan Murah ini rutin kami laksanakan. Ini sudah yang ke-82 kali. Tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga pangan serta mencegah dan mengendalikan tingkat inflasi di Kota Bogor,” ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris DKPP Kota Bogor itu.
Ia menyebut, kegiatan ini diikuti sebanyak 20 vendor pangan. Mereka menjual aneka kebutuhan dasar yang diperlukan masyarakat seperti beras, telur, minyak, dan sayuran.
Jenis komoditas yang dijual dalam GPM tersebut bervariasi. Mulai dari kualitas standar hingga kualitas premium.
“Masyarakat bisa memilih mana yang dibutuhkan. Tapi kami menjamin harganya lebih murah Rp2-5 ribu dibanding harga di pasar atau supermarket. Sehingga bisa menguntungkan masyarakat terutama ibu-ibu,” ucap Wina.
Gerakan Pangan Murah ini dibuka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WIB. GPM akan digelar di lokasi tersebut hingga Kamis (17/10) besok.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi Program GPM ini. Ia juga berterima kasih pada setiap vendor yang terlibat di dalamnya.
Menurut Hery, Gerakan Pangan Murah dapat membantu meringankan beban masyarakat. Terlebih jika dilaksanakan secara masif akan berpengaruh pada stabilitas inflasi Kota Bogor.
“Inflasi kalau tidak dijaga dampaknya bisa kemana-mana. Bukan hanya produsen, tapi juga konsunen dan masyarajat semua. Makanya GPM ini akan terus kami lakukan,” ucap Hery. (jr)