JAKARTA | Harian Merdeka
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, pihaknya terus menata pasar-pasar yang ada di wilayahnya, termasuk pada pasar tumpah.
Ia menjelaskan, penataan pasar dilakukan beserta dampak dan ikutannya, termasuk pasar tumpah dan relokasi pedagang ke tempat yang semestinya.
“Kita akan terus melakukan penataan bagi pasar-pasar yang ada di Kota Bogor. Bertahap sekarang kita intens di lima pasar. Termasuk juga dampak dan ikutannya,“ ujarnya.
Ia mengatakan, meskipun pasar tumpah atau PKL yang berada di sekitar pasar bukan menjadi kewenangan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya, Pemkot Bogor melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) memiliki fungsi pembinaan dan penataan.
Sebagai contoh, pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, yang belakangan menjadi atensi karena adanya aksi premanisme. Pemkot Bogor telah menyiapkan tempat untuk relokasi pada pedagang pasar tumpah tersebut.
“Rencananya kita dorong melakukan itu (relokasi). Karena kan itu bukan pasar di bawah perumda ya. (Sudah disiapkan tempat relokasinya) di Pasar Mawar,” ucapnya.
Hery juga mengapresiasi atas upaya Polresta Bogor Kota yang telah menyiagakan posko pengamanan di pasar tumpah Jalan Merdeka, termasuk menangkap para pelaku pungutan liar. (jr)