JAKARTA | Harian Merdeka
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) terus mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi masyarakat. Satu diantaranya melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di seluruh perpustakaan dan taman baca di Kota Tangerang.
Program transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial berlangsung di Perpustakaan Mini Taman Ecopark, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (24/10).
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengungkapkan, kali ini transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan digelarnya pelatihan melukis diatas kaos.
“Program TPBIS ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pelatihan melukis diatas kaos ini bentuk nyata atau praktik dari teori dalam buku-buku pelajaran di perpustakaan. Harapannya, dapat diimplementasikan lebih lanjut atau ide bahkan peluang bisnis baru,” jelas Engkos.
“Sekarang, DPAD tidak hanya dituntut untuk mengajak masyarakat membaca, tapi juga memberikan edukasi melalui pelatihan keterampilan sesuai isi buku-buku ilmu pengetahuan dan keterampilan, salah satunya dari perpustakaan atau taman baca,” tambahnya.
Ia pun berharap, lewat pelatihan ini, para peserta nantinya paham bagaimana cara meningkatkan kualitas dan nilai jual produk. “Ini salah satu bukti kolaborasi untuk saling berdampingan, antara pemerintah dengan wilayah, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, DPAD Kota Tangerang juga membuka lebar permohonan pelatihan peningkatan kualitas atau kompetensi masyarakat dalam naungan perpustakaan atau taman baca. Hal itu dapat dilakukan dengan permohonan ke DPAD Kota Tangerang atau melalui Instagram @dpadkotatangerang. (jr)
