Menu

Mode Gelap
MoU Bersama KemenHum, Menkop: Proses Legalitas Kopdes Merah Putih Bisa Lebih Cepat Daihatsu Catat Penjualan 46 Ribu Unit di Kuartal Pertama 2025, Sigra dan Gran Max Jadi Andalan Roadshow Edutainment #HanyadiTangerang Vol.5: Edukasi Pajak Lewat Hiburan dan Kreativitas Ghea Indrawari Hebohkan Netizen Usai di Follback Justin Bieber di Instagram Polres Cilegon Gelar Patroli Gabungan, Sasar Premanisme dan Kejahatan Jalanan

Daerah · 13 Okt 2023 16:41 WIB ·

Pj Gubernur Banten Hadiri Festival Surosowan


Pj Gubernur Banten Hadiri Festival Surosowan Perbesar

BANTEN | Harian Merdeka

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Festival Budaya Surosowan 2023 di Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Kamis (12/10/2023). Festival Budaya dengan tema Hajatan Ageng Surosowan itu merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

“Ini menjadi bagian yang memantik aktivitas UMKM yang berbasis kebudayaan, produk-produk kesenian yang berkontribusi atas aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi terus didorong untuk menguatkan daya beli,” ungkap Al Muktabar.

“Kemudian ada kompetisi budaya, seperti lomba kreativitas musik tradisional, lomba masak angeun lada dan lomba permainan tradisional,” tambahnya.

Dikatakan, makanan tradisional merupakan fenomena kebudayaan. Kebudayaan pun ikut menentukan makanan yang dapat disajikan.

“Dengan demikian, makanan bukan sekedar untuk mempertahankan hidup, melainkan juga untuk mempertahankan kelestarian kebudayaan,” jelas Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga memaparkan bahwa saat ini Pemprov Banten bersama DPRD Provinsi Banten sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah Objek Pemajuan Kebudayaan.

Diharapkan, dari rancangan peraturan daerah ini mampu menjadi simpul hukum kebudayaan di Provinsi Banten. Kearifan lokal yang berkembang bisa terlindungi. Termasuk membuka ruang pengembangan dan inovasi berbasis Kebudayaan.

Sementara Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilman Farid mengatakan Festival Surosowan merupakan gelaran para pihak. Di antaranya Kemendikbud Ristek, Pemprov Banten, serta para seniman.

Dikatakan, Festival Surosowan dilaksanakan untuk mengangkat berbagai aspek sejarah dan kebudayaan di Provinsi Banten. Tujuannya untuk merayakan keberagaman di Provinsi Banten, juga untuk melihat potensi kekayaan budaya yang bisa dikembangkan. Mulai dari ekonomi kreatif, tujuan wisata, hingga kesenian itu sendiri.

Farid berharap, Festival Surosowan bisa menjadi kegiatan rutin tahunan. “Bisa berlangsung terus ke depan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Festival Surosowan digelar pada tanggal 12 s.d 15 Oktober 2023, Festival Budaya Surosowan bertujuan untuk merekonstruksi dan menceritakan masa lalu yang berkorelasi dengan masa kini.

Pada Festival Budaya Surosowan, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pameran warisan budaya, pasar kuliner tradisional, pasar seni dan UMKM, hingga pawai budaya.(hmi)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Tangerang Luncurkan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

14 Mei 2025 - 12:49 WIB

Wali Kota Tangerang Apresiasi Inisiatif Masyarakat dalam Pengembangan TPU Swadaya dan Food Estate Berbasis Wisata Edukasi

14 Mei 2025 - 12:38 WIB

Peresmian Balai PKK Melati 24 RW 022 Binong, Sekda Kabupaten Tangerang Apresiasi Partisipasi Masyarakat

14 Mei 2025 - 12:26 WIB

Wakil Bupati Tangerang Hadiri Halal Bihalal FKBSS, Ajak Komunitas Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

14 Mei 2025 - 12:12 WIB

Bupati Tangerang Panen Jagung Pulut, Dorong Diversifikasi Pangan Lokal

14 Mei 2025 - 12:06 WIB

Suasana Haru Warnai Pelepasan 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Kabupaten Serang

14 Mei 2025 - 12:00 WIB

Trending di Daerah