Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Pemerintahan · 20 Sep 2024 10:47 WIB ·

Pramono Bangga Elektabilitasnya Meningkat


Pramono Bangga Elektabilitasnya Meningkat Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung sangat terkejut dengan elektabilitasnya  yang mencapai 28,4 persen. Perolehan itu diakui melebihi dari perkiraannya.

“Saya Alhamdulillah, sangat Alhamdulillah. Karena apa? Semua orang memperkirakan bahwa minggu pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum,” tutur Pramono di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, dikutip inilah, Kamis (19/9).

Ia pun membandingkan hasil survei elektabilitasnya dengan mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ketika itu, keduany hanya mendapatkan elektabilitas 12 persen ketika baru diumumkan.

“Bahkan pak Ahok sama pak Jokowi ketika maju sebelum 4 persen, ketika diumumkan itu baru 12 persen. Kami sudah 28,4 persen. Saya sendiri terkejut, saya sendiri terkejut tidak menyangka. Karena saya sendiri menyangka paling 20 persen,” ujarnya.

Ia mengaku optimis elektabilitasnya terus naik. Karena, dirinya bersama Rano Karno selalu blusukan bertemu dengan warga Jakarta.

“Sehingga dengan demikian kalau disurvei hari ini, karena surveinya itu kan tanggal 6 September, pasti berbeda. Karena kami sudah turun keliling kemana-mana. Sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel,” tuturnya.

Di informasikan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024.

Dari hasil tersebut, terungkap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) unggul dari dua rivalnya, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan tingkat keterpilihan RK-Suswono mencapai 51,8 persen.

“Sedangkan, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno 28,4 persen. Dharma dan Kun 3,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Jakarta, Rabu (18/9).

Sebelumnya, Pramono menemui mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuannya itu diakuinya sebagai ajang menimba ilmu. Pasalnya, ia menilai Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil keputusan.

“Itulah yang kemudian kenapa pertemuan saya dengan Pak Ahok kali ini betul-betul kami menimba ilmu menggali pengalaman dan keberanian untuk menuntaskan. Bedanya saya sama Pak Ahok saya lebih tenang lah, kalau Pak Ahok kan,” ujar Pramono.

Di jelaskan Pramono, selama kepemimpinan di Jakarta, Ahok telah memperbaiki permasalahan mendasar dan substansi. Satu diantaranya keleluasaan warga Jakarta untuk mengadu langsung ke Balai Kota.  “Kami pasti buka kembali (aduan langsung ke Balai Kota),” ucapnya.

Selain aduan, Pramono juga mengaku akan mempermudah kembali perekrutan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Menurutnya, pendidikan para petugas tersebut tidak mesti lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya.

“SD saja cukup lah karena yang penting kerja dengan rajin dan baik gitu ya. Ini yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Pramono juga menyoroti program yang belum kelar semasa kepemimpinan Ahok, seperti Monas hingga Kalijodo. Ia pun bertekad akan menyelesaikan itu bila diberi amanah memimpin Jakarta. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertemuan Puan Maharani dan Jokowi Saat Acara Buka Bersama di NasDem Tower

25 Maret 2025 - 11:38 WIB

KPU RI Sebut PSU di Empat Kabupaten Lancar dan Tertib

25 Maret 2025 - 10:39 WIB

AHY Resmi Umumkan Susunan Pengurus DPP Partai Demokrat

25 Maret 2025 - 10:27 WIB

SBY kembali Terpilih Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

24 Maret 2025 - 11:10 WIB

Wakil Gubenur NTB Indah Dhamayanti, Siap Jadi Ketua DPD Golkar

21 Maret 2025 - 14:08 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ada Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Setiap Provinsi

21 Maret 2025 - 14:01 WIB

Trending di Ekbis