Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Pemerintahan · 31 Okt 2024 10:44 WIB ·

Pramono Janji Perpanjang IMB Warga Tanah Merah


Pramono Janji Perpanjang IMB Warga Tanah Merah Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menandatangani kontrak politk dengan warga Tanah Merah, Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (30/10). Isi kontrak tersebut diantaranya, Pramono berjanji memperpanjang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan Tanah Merah.

Dalam kampanye, Pramono menjelaskan, IMB kawasan Tanah Merah sebelumnya telah diterbitkan oleh Anies Baswedan saat menjabat gubernur DKI Jakarta. Namun, jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, Pramono berjanji memperpanjang IMB tersebut.

“Kalau IMB kawasannya kan sudah keluar, sudah dibuatkan oleh Pak Anies. Yang paling penting itu dijaga dan dilanjutkan. IMB suatu wilayah diperpanjang, kalau perlu diperkuat,” ucap Pramono di Jalan Rawasengon, Tanah Merah, dikutip Rabu.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, IMB kawasan membuat warga dapat menjalani keseharian dengan lebih tenang. Selain memperpanjang IMB kawasan, dia juga berjanji melengkapi infrastruktur di Tanah Merah.

Pramono mengamati bahwa tak semua jalan di kawasan Tanah Merah telah dilengkapi konblok. Pun masih ada beberapa jalan di kawasan itu yang belum sesuai standar. Dia mengaku heran karena masih ada jalan di Jakarta yang tak berkonblok.

“Yang kurang, tadi saya berbicara dengan Pak Ketua RW, adalah infrastruktur di kawasan ini. Bukan di sini, yang lebih dalem lagi, belum semuanya seperti ini, ada konblok dan sebagainya. Masa di Jakarta yang begitu belum terselesaikan,” ucap Pramono.

Dia menyadari penyelesaian persoalan di kawasan Tanah Merah tak dapat dirampungkan dalam satu hari. Akan tetapi, Pramono menilai hal yang penting adalah tidak mengungkit luka lama masyarakat Tanah Merah.

“Yang paling penting kita tidak membuka luka lama yang akhirnya malah menjadi masyarakat tidak tenang. Ketenangan masyarakat itu menjadi hal yang utama,” tutur politisi PDIP itu.

Sebagai informasi, lahan Tanah Merah menjadi sengketa antara warga dan PT Pertamina. Sengketa itu kemudian menarik perhatian Pemprov DKI Jakarta.

Pada 2013, Joko Widodo yang saat itu menjabat Gubernur Jakarta memberikan KTP kepada warga Tanah Merah. Jokowi juga membentuk RT/RW di kawasan tersebut.

Lalu, saat Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta, warga Tanah Merah diberikan IMB kawasan sementara. Penerbitan IMB kawasan sementara bertujuan agar air bersih dapat mengalir ke Tanah Merah. (jr)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Dampingi Gubernur Safari Ramadhan 2025

14 Maret 2025 - 11:15 WIB

Revisi UU, Prajurit Aktif di Lembaga Pemerintah Harus Mundur dari TNI

14 Maret 2025 - 11:09 WIB

DPRD Siap Sukseskan Program Gubernur

14 Maret 2025 - 10:56 WIB

Deddy Sitorus Miris Masyarakat Papua Tukar Ikan Demi Bisa Dapat Beras

14 Maret 2025 - 10:52 WIB

Bupati Maesyal Sholat Tarawih Bareng Masyarakat

14 Maret 2025 - 10:46 WIB

Para Anggota Komisi III Fraksi PDIP Sambangi Kediaman Megawati

14 Maret 2025 - 10:38 WIB

Trending di Politik