Menu

Mode Gelap
MoU Bersama KemenHum, Menkop: Proses Legalitas Kopdes Merah Putih Bisa Lebih Cepat Daihatsu Catat Penjualan 46 Ribu Unit di Kuartal Pertama 2025, Sigra dan Gran Max Jadi Andalan Roadshow Edutainment #HanyadiTangerang Vol.5: Edukasi Pajak Lewat Hiburan dan Kreativitas Ghea Indrawari Hebohkan Netizen Usai di Follback Justin Bieber di Instagram Polres Cilegon Gelar Patroli Gabungan, Sasar Premanisme dan Kejahatan Jalanan

Daerah · 3 Nov 2023 08:11 WIB ·

Rebut Kemenangan di Jatim


Rebut Kemenangan di Jatim Perbesar

“Jabatan Khofifah sebagai gubernur Jawa Timur dan ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dampak signifikan”.

JAKARTA | Harian Merdeka

Pengaruh besar yang dimiliki Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur, diperkirakan akan menjadi rebutan para anggota tim sukses pasangan capres cawapres untuk mendulang suara pemilih di Jawa Timur yang dinilai sejumlah pihak akan menentukan pemenang Pilpres mendatang.

Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai, jabatan Khofifah sebagai gubernur Jawa Timur dan ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dampak signifikan untuk kemenangan bakal pasangan calon, khususnya di Jawa Timur.

“Tidak terbantahkan karena beliau kepala daerah, ketua Muslimat, punya relasi kuat,” kata Surokim di Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Dia menambahkan menjelaskan meskipun jabatan gubernur Jawa Timur tak lama lagi selesai, hal itu tak serta merta langsung melunturkan citra Khofifah sebagai kepala daerah di masyarakat.

Selain itu, posisi Khofifah sebagai ketua umum Muslimat NU otomatis memiliki basis massa besar karena menjadi representasi NU.

“Mereka kelihatannya tidak terlihat, tetapi mereka punya kekuatan besar dan signifikan kalau di-remote,” jelas Surokim.

Sebagaimana diketahui, nama Khofifah muncul sebagai rebutan untuk menjadi timses bagi Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Surokim menilai apabila nantinya Khofifah sudah menentukan pilihan, maka itu dapat memberikan keuntungan signifikan pada masuknya suara bagi bakal pasangan calon yang didukung.

“Sisi kapasitas, kemampuan dan pengelaman juga relatif lengkap. Bu Khofifah bisa jadi kekuatan, makanya terus diperebutkan,” ucapnya.

Selain itu, Surokim juga memandang langkah Khofifah bisa mendapatkan keuntungan berupa sokongan kekuatan untuk pencalonan keduanya di Pilkada Jawa Timur Tahun 2024.

“Saya kira, pertimbangan Bu Khofifah ke mana itu berkaitan erat dengan Pilkada Jatim edisi kedua. Jadi, beliau masih harus berpikir lebih cermat untuk itu, tetapi menurut saya beliau lebih besar ke edisi kedua pilkada,” ujarnya.(fik/jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Tangerang Luncurkan Program Gerakan Sayang Ibu (GSI) untuk Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

14 Mei 2025 - 12:49 WIB

Wali Kota Tangerang Apresiasi Inisiatif Masyarakat dalam Pengembangan TPU Swadaya dan Food Estate Berbasis Wisata Edukasi

14 Mei 2025 - 12:38 WIB

Peresmian Balai PKK Melati 24 RW 022 Binong, Sekda Kabupaten Tangerang Apresiasi Partisipasi Masyarakat

14 Mei 2025 - 12:26 WIB

Wakil Bupati Tangerang Hadiri Halal Bihalal FKBSS, Ajak Komunitas Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

14 Mei 2025 - 12:12 WIB

Bupati Tangerang Panen Jagung Pulut, Dorong Diversifikasi Pangan Lokal

14 Mei 2025 - 12:06 WIB

Suasana Haru Warnai Pelepasan 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Kabupaten Serang

14 Mei 2025 - 12:00 WIB

Trending di Daerah