JAKARTA | Harian Merdeka
Seorang anak perempuan bernama F (9) Warga RW 02 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat menjadi korban pencurian oleh seorang emak- emak bermotor matic.
F yang merupakan siswi kelas 3 SD didaerah Semanan Kalideres Jakarta Barat itu mengaku sempat diajak naik motor oleh pelaku sebelum diambil perhiasannya, berupa kalung emas putih berikut bandulannya yang masih terikat di leher.
“Iya, anak saya kalung emasnya diambil oleh emak- emak yang naik motor matic dijalan wilayah Semanan Kalideres Jakarta Barat. kerugian sekitar dua jutaan,” ucap Bobby yang merupakan orang tua dari F, kemarin malam.
Jadi awal kejadiannya saat itu kata Bobby, sang anak F sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah usai bermain sepeda dengan tiga orang teman- temannya.
Ketika ditengah jalan, ada seorang emak- emak berkacamata naik motor matic merah, pakai masker dan helm menegor anak F dan temannya sambil menggiringnya hingga sampai di sebuah gang depan kelurahan Semanan Kalideres.
Di gang itu, si Emak- emak merayu anak F dan temannya untuk ikut naik motor ke rumah emak- emak tersebut dengan alasan ingin memberikan kartu undangan ulang tahun.
“Dari empat anak yang diajak, dua orang menolak untuk ikut. Jadi yang ikut si emak- emak itu anak saya dan satu temannya. Keduanya memakai kalung emas,” kata Bobby.
Saat anak F dan temannya pergi bersama emak- emak, teman F yang tidak ikut masih menunggu di lokasi, namun setelah ditunggu agak lama, kedua temannya tak kunjung datang- datang, akhirnya berinisiatif memberitahukannya ke pihak keluarga F.
Mendengar kabar tersebut, keluarga F langsung panik dan memberitahukan warga lain tentang apa yang terjadi.
“Dengar kabar katanya anak saya diajak pergi naik motor sama emak- emak, langsung saya panik dan berusaha mencari keberadaannya,” beber Bobby.
Beruntung kata Bobby, anaknya masih diberi keselamatan. Setelah berjam- jam mencari, tanpa diduga sang anak berhasil pulang berdua temannya ke rumah dengan berjalan kaki.
“Iya tau- tau anak saya dan temannya pulang sendiri ke rumah. Saat saya tanya dia mengaku diturunkan oleh emak- emak itu didalam gang daerah kampung gaga Kelurahan Semanan Kalideres Jakarta Barat. Setelah diturunkan, emak- emak itu langsung pergi meninggalkannya. Untungnya anak saya hafal jalan daerah situ hingga bisa pulang kerumah, ” ujarnya.
Berdasarkan cerita sang anak kata Bobby, hanya kalung anaknya dan temannya yang diambil oleh emak- emak tersebut, kalau tubuhnya tidak ada di lukai.
“Yang diambil cuma kalung, kalau badannya tidak ada luka. Meskipun begitu, saya berencana akan melaporkan kejadian ini ke Polisi biar pelaku ketangkap dan tidak ada anak kecil lain yang jadi korbannya,” ungkap Bobby. (Ar)