Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Daerah · 7 Nov 2023 19:17 WIB ·

Sempat Ditolak, Siswa Berkebutuhan Khususnya Akhirnya Bisa Magang


IS anak berkebutuhan khusus akhirnya bisa magang Perbesar

IS anak berkebutuhan khusus akhirnya bisa magang

TANGSEL | Harian Merdeka

Akhirnya IS, siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Puspa Wisata, Serpong, Kota Tangerang Selatan mendapatkan tempat untuk praktik kerja lapangan (PKL) atau magang di industri perhotelan.
Sebelumnya sempat ramai di jagat medsos, IS sempat mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan tempat magang sekitar satu bulan lalu, karena berkebutuhan khusus.

Sebulan lamanya ibunda Irvane menunggu dan mencari tempat magang, namun tak kunjung dapat, akhirnya sang ibu mengadu Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Atas aduan itu, Dinas Pariwisata Tangsel menggelar pertemuan dengan Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Tangsel pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel di kawasan Cilenggang, pada Kamis (12/10) lalu.
Pertemuan itu guna mencari jalan keluar untuk Irvine agar bisa menyelesaikan salah satu kurikulum yang berlaku di sekolahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan IS mulai melakukan PKL pada Senin (6/11). Menurutnya, IS berkesempatan PKL di Hotel Tuscany Boutique, BSD Intermark, departemen housekeeping. Kata dia, selama proses PKL, IS mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel.
Iya sudah dicoba mulai hari ini. Didampingi oleh DP3AP2KB. Kan dievaluasi secara aturan kan kalau ngga salah 4 bulanan. Hanya ini ini juga akan dievaluasi oleh pihak sekolah, Dindik, PHL dan dari DP3AP2KP.

“Kita juga libatkan teman teman dari DP3AP2KP pendampingan. Artinya kan dievaluasi, jangan sampai ada yang dirugikan. Kita tetap harus profesional,” tuturnya.

Ibunda IS, Indah tak dapat menutupi kebahagianya dan mengaku senang lantaran kesulitan yang dialami oleh anaknya itu kini sudah bisa teratasi. Terlebih, kata Inda, setiap peserta didik wajib mengikuti program itu selama enam bulan.

“Akhirnya putra saya bisa mulai melaksanakan PKL mulai hari ini, di Hotel Tuscany Boutique, BSD Intermark, departemen Housekeeping,” ucapnya seraya sampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada Pak Benyamin Davnie selaku Wali Kota Tangsel dan seluruh pihak yang telah membantu putranya.(ard/brc)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Satpol PP Tangerang Tertibkan Box Internet Tanpa Izin, Pemkot Tegaskan Pentingnya Legalitas dan Keamanan Jaringan

25 April 2025 - 15:44 WIB

Komisi III DPRD Kota Tangerang Apresiasi Capaian Kinerja OPD

25 April 2025 - 15:01 WIB

Ketua DPRD Kota Tangerang Berharap Revisi Perda Pajak Tidak Memberatkan Masyarakat

25 April 2025 - 14:56 WIB

Masa Jabatan Pj Sekda Banten Berakhir, Nana Supiana Ditunjuk Sebagai Plh Sambil Tunggu Proses Seleksi

24 April 2025 - 15:35 WIB

Kemenag Lebak Tanam 1.500 Pohon Matoa Sambut Hari Bumi, Dukung Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan

24 April 2025 - 13:55 WIB

Ibunda Gubernur Lemhanas Wafat, Anggota DPRD Lebak Amar Sampaikan Takziah

24 April 2025 - 13:46 WIB

Trending di Daerah