JAKARTA | Harian Merdeka
Industri otomotif di dunia terus berkembang menuntut sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu mengikuti kemajuan teknologi. Salah satunya dengan menambah ahli dan spesialisasi kendaraan elektrikfikasi (listrik) seperti yang dilakukan Toyota.
Mereka menggembleng SDM di akademi yang mereka siapkan. Sebanyak 36 expert lulusan Toyota Indonesia Academy (TIA) angkatan 2022-2023 telah lulus. Mereka terdiri atas 30 expert dari production skill berupa perakitan kendaraan roda empat.
Kemudian enam expert dari maintenance skill berupa mesin otomasi. Mereka telah menuntaskan pendidikan sebagai spesialis kebutuhan industri otomotif, khususnya di era elektrifikasi.
“Sejak didirikan pada 2016 hingga saat ini, TIA telah menghasilkan lulusan 255 orang. Mereka menjadi ahli yang sudah merealisasikan ilmu pendidikannya baik di TMMIN maupun di perusahaan rantai pasok,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam dalam keterangan persnya dilansir Minggu (15/10/2023).
Diketahui, wisuda para lulusan TIA dilakukan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat bersama Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto dan Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.
Toyota sendiri mulai tancap gas mengembangkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Pabrikan Jepang itu kini memiliki line up lengkap mulai dari mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV).