Menu

Mode Gelap
Kena OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akan Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Bank Aceh Terus Berkolaborasi dan Dipuji Bobby Polres Tangsel Sigap Usut Siswa SMP di Gading Serpong yang Jatuh dari Lantai 8 KPU Jabar Bangun Zona Integritas Perkuat Kelembagaan Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi

Daerah · 27 Okt 2023 20:37 WIB ·

Warga Ketileng Kompak, Tolak Rencana Pembangunan RTP


Warga Ketileng Kompak, Tolak Rencana Pembangunan RTP Perbesar

CILEGON | Harian Merdeka

– Rencana pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan manfaat dari proyek ini, dan rencana demonstrasi pun mulai mengemuka. Kamis, 26 Oktober 2023

Pembangunan RTP tersebut telah memunculkan keraguan di kalangan warga, yang merasa bahwa prioritas seharusnya adalah penanganan banjir dan perbaikan akses jalan yang menghubungkan Ketileng Timur. Jalan ini telah lama rusak parah dan menjadi genangan air saat hujan turun.

Ade Erwan, seorang warga sekitar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana pembangunan RTP. Menurutnya, wilayah Ketileng masih rentan terhadap banjir, sehingga seharusnya penanganan banjir menjadi prioritas utama.

“Wilayah Ketileng ini masih termasuk rawan banjir, kenapa ga diutamakan untuk penanganan banjirnya lebih manfaat itu, atau pembangunan tandonnya,” tegas Ade Erwan.

Selain masalah banjir, akses jalan menuju kantor kelurahan Ketileng Kecamatan Cilegon juga menjadi perhatian utama. Jalan tersebut masih dalam kondisi rusak parah, mempersulit pergerakan warga sehari-hari.

“Lihat saja itu kondisi jalannya saja masih rusak parah,” tambahnya.

Warga semakin bersatu dalam penolakan terhadap rencana pembangunan RTP di Kelurahan Ketileng. Mereka merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi dalam pekan mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat suara mereka dalam menolak proyek tersebut.

“Kami akan melakukan aksi pekan depan, dan akan melayangkan surat aksinya ke polres Cilegon,” tegasnya.

Ketidaksetujuan terhadap rencana pembangunan RTP menjadi sorotan utama di Kelurahan Ketileng, Cilegon. Masyarakat mempertanyakan urgensi proyek ini di tengah masalah banjir yang masih mengancam dan akses jalan yang sangat memprihatinkan.

“Diharapkan pemerintah dapat mendengarkan aspirasi warga dan memprioritaskan penanganan masalah yang lebih mendesak.” Ujarnya.

Sementara itu, Lurah Ketileng Hilman Setiaji saat di konfirmasi via WhatsApp terkait akan adanya penolakan dalam pembangunan RTP kelurahan ketileng oleh masyarakat dan LSM, dirinya mengatakan,”Duh tanyakan saja sma LSM nya kang, sepengetahuan Pak lurah, masyarakat seneng tuh katuran telepon para RT atau para kader,” pungkasnya. (rng/hmi)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Bank Aceh Terus Berkolaborasi dan Dipuji Bobby

8 November 2025 - 10:41 WIB

Bappeda Gandeng IPDN Jatinangor Bahas Kajian Pemekaran Tangerang Utara

7 November 2025 - 15:13 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kembalikan Kendaraan Curian ke Pemiliknya

28 Oktober 2025 - 13:48 WIB

HKG PKK: Lomba Jadi Wadah Tinawati Andra Soni untuk Berbagi Praktik Baik Kader

27 Oktober 2025 - 11:28 WIB

Aksi Nyata Menteri LH: Gotong Royong Bersih-bersih Sungai Cipinang

20 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Balon Pedagang Nyangkut di Pohon, Damkar Tangsel Turun Tangan

20 Oktober 2025 - 13:41 WIB

Trending di Daerah