Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Bisnis · 20 Nov 2024 11:49 WIB ·

Bos-Bos Perusahaan Pelat Merah Bakal Merapat ke BP Danantara


Bos-Bos Perusahaan Pelat Merah Bakal Merapat ke BP Danantara Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Bos-bos perusahaan BUMN bakal merapat ke kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Pemanggilan Direksi BUMN ini menyusul rencana peralihan BUMN ke badan investasi baru tersebut.

Informasi yang diterima menyebutkan, Selasa (19/11), Dewan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dijadwalkan bertemu dengan manajemen BP Danantara.

Disusul Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID diagendakan pada esok hari.

Sedangkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Pertamina (Persero) pertemuan dijadwalkan pada pekan depan.

Pertemuan bos-bos perusahaan plat merah dan petinggi BP Danantara akan berlangsung di gedung Sentra Mandiri, Cikini, Jakarta Pusat, yang kini menjadi kantor utama lembaga baru itu.

“Sejumlah BUMN akan dipanggil terkait dengan Danantara. Lokasi Kantor Danantara di Jl. RP. Soeroso no 2-4. Di maps: Sentra Mandiri,” demikian bunyi keterangan resmi.

Pada tahap awal, BP Danantara bakal menaungi tujuh BUMN. Di fase ini, dana kelolaan diperkirakan bisa mencapai USD600 miliar atau setara Rp9.520 triliun (kurs Rp15.880 per USD).

BUMN yang dinaungi di antaranya Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Telkom Indonesia, dan MIND ID.

Berikut rincian asset under management (AUM) dari tujuh BUMN yang bakal dinaungi yakni Bank Mandiri senilai Rp2.174 triliun, BRI sebesar Rp1.965 triliun, dan Rp1.671 triliun dari PLN.

Kemudian, Pertamina Rp1.412 triliun, Bank BNI Rp1.087 triliun, Rp318 triliun berasal dari Telkom, Rp259 triliun dari MIND ID, dan Rp163 triliun dari INA.

Selain itu, BP Danantara juga membawahi Indonesia Investment Authority (INA). Peleburan INA ke BP Danantara menjadikan dana kelolaan atau asset under management (AUM) berada di angka USD10,8 miliar. Jumlah ini baru tahap awal dan berasal dari INA.

Pemerintah juga bakal mengalihkan pengelolaan special mission vehicles (SMV) kepada BP Danantara. Saat ini, SMV masih di bawah kontrol Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Adapun total asset under management yang bakal dikelola BP Danantara USD982 miliar atau setara Rp15.584 triliun. (jr)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Ketua DPRD: Tingkatkan Program  Kemudahan untuk Pelaku Usaha

17 Maret 2025 - 13:01 WIB

Tok! MA Tolak Kasasi Sritex

20 Desember 2024 - 16:05 WIB

Kementerian ESDM Sebut Stok BBM 8,6 Juta KL

13 Desember 2024 - 14:04 WIB

Proyek Pengolahan Limbah JSDP Capai 22,78%

13 Desember 2024 - 13:57 WIB

Bank Tutup di Indonesia Bertambah

13 Desember 2024 - 13:55 WIB

Pemerintah Targetkan IKM Capai Rp 50 M/Daerah

10 Desember 2024 - 10:59 WIB

Trending di Bisnis