JAKARTA | Harian Merdeka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sebanyak 49 rumah warga rusak akibat bencana selama November 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan seluruh rumah yang rusak telah dilakukan asesmen oleh BPBD. Dari 49 rumah yang terdampak bencana, 20 di antaranya mengalami rusak ringan, 17 rusak sedang, dan 12 rusak berat.
“Dari sejumlah rumah yang terdampak, total ada 24 warga yang diungsikan pada bulan ini,” ujarnya. Sementara itu, Hidayatulloh menjelaskan, pada 1 hingga 17 November 2024, di Kota Bogor tercatat 85 kejadian bencana. Dengan bencana paling banyak terjadi ialah pohon tumbang sebanyak 33 kejadian. “Disusul bangunan roboh 17 kejadian, tanah longsor 16 kejadian, angin kencang 14 kejadian, kebakaran tiga kejadian, dan banjir dua kejadian,” katanya dikutip jpnn com.
Ia mengatakan, 85 kejadian bencana itu tersebar di enam kecamatan. Di mana kecamatan paling banyak terdampak ialah Kecamatan Bogor Barat dengan total 24 kejadian. Lalu Kecamatan Bogor Selatan 20 kejadian, Bogor Utara 13 kejadian, Tanah Sareal 12 kejadian, Bogor Tengah 11 kejadian, dan Bogor Timur tiga kejadian.
Hidayatulloh menyebutkan, dalam 85 bencana tersebut, sebanyak 259 orang warga dari 70 kepala keluarga (KK) terdampak. “Dengan total korban ada empat orang luka ringan, dan satu orang meninggal dunia,” tambahnya. (jr)