TANGERANG | Harian Merdeka
Hari terakhir pendaftaran PPPK Kabupaten Tangerang masih penuh dengan masalah teknis. Seperti masalah NIK ganda, tidak bisa resume, e-meterai loading terus, dan kendala lainnya.
Kondisi ini bikin panik para guru honorer, karena pendaftaran dibatasi sampai 29 September 2023.
“Ini banyak yang sudah bisa mendaftar, tetapi tidak sedikit pula tidak bisa daftar,” ucap Agus, Ketua Serikat Guru Tangerang, Jumat (29/9/2023).
Kata Agus, banyak yang belum bisa resume. Di dalam buku petunjuk pendaftaran, ujarnya, tidak ada kewajiban upload dokumen. Faktanya kalau tidak di-upload tak bisa resume.
“Makanya banyak yang kecewa. Sudah melek tengah malam buat akun, eh begitu mau resume enggak bisa, karena dokumen tidak ada,” ungkap Agus.
Seharusnya, lanjutnya, untuk pelamar prioritas tidak diwajibkan lagi mengunggah dokumen. Sebab, dokumen mereka sudah diunggah berkali-kali saat seleksi PPPK guru 2021/2022.
Keluhan juga disampaikan Megawati, guru honorer SMPN Sukamulya. Ia merasa kesulitannya di e-meterai.
Meterai elektronik ini diwajibkan bagi setiap pelamar saat mendaftar PPPK. “Yang susah itu e-meterai loading terus,” keluhnya.
Dia mengaku, dihari terakhir pendaftaran ini harus fokus. Bahkan ia harus izin mengajar demi lulus pemberkasan administrasi PPPK.
“Tadi saya izin dulu ke guru piket, ngasih tugas ke anak-anak. Karena saya belum beres daftar PPPK online,” ungkap Megawati. (den/hmi)