JAKARTA | Harian Merdeka
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta melaksanakan deklarasi kampanye damai di Kawasan Kota Tua, Selasa (24/9). Setelah itu, mereka akan melaksanakan tahapan kampanye.
Calon gubernur nomor urut 1 di Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan, Pilgub Jakarta harus menjadi Pilkada teladan bagi daerah lainnya. Ia menilai, pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.
“Hari ini selepas hujan, kita mendeklarasikan kampanye damai karena itu tentunya kami ingin Pilkada Jakarta jadi Pilkada teladan, menjadi Pilkada percontohan, jadi Pilkada naik kelas, jadi Pilkada rujukan bahwa pesta demokrasi di Indonesia bisa diselenggarakan dengan damai,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam hari pencoblosan 27 November. Ia berkomitmen tidak akan ada hoaks dan money politics dalam Pilgub Jakarta.
“Penuh semangat kekeluargaan banyak yang hadir di TPS dan diselenggarakan dengan cara damai, riang gembira, jauh dari menjelek-jelekkan, jauh dari hoaks, jauh dari hal yang sifatnya money politics,” ucap RK.
Sedangkan cagub dan cawagub nomor urut 2 di Pilkada DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardana bakal menggelar kampanye di titik nol Jakarta. Titik nol yang dimaksud adalah kawasan Sudirman.
“Kami akan mulai (kampanye) dari titik nol Jakarta. Titik nol di mana kira-kira? Sudirman. Nah itu kira-kira, Jakarta Pusat,” ujar Dharma, dikutip detikcom, Senin (23/8).
Selain itu, dia juga sekaligus mengungkap tidak ada masalah dengan istilah ‘kuda hitam’ terhadap dirinya dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut perannya saat ini sebagai cagub-cawagub lantara rencana Tuhan dan hanya menjalaninya.
“Saya menjalani, saya tidak mau pongah. Saya ikuti saja jalannya tuhan, rencananya. Karena kalau kita selalu mengatakan hal pasti, ketika rencana tuhan berbeda, kita kecewa. Saya tidak mau membuat rakyat yang mendukung saya kecewa,” ungkap Dharma.
“Jadi lebih baik kita serahkan bagaimana rencana tuhan dalam kehidupan kita. Itu strategi khusus. Libatkan tuhan untuk menentukan kehidupan kita. Selesai,” tutupnya.
Sementara itu, Cagub Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan bersama Rano Karno saat berkampanye di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pertama, ia menegaskan akan berkampanye dengan menjaga perdamaian dan kekeluargaan.
“Kedua, kita buat kampanye menjadi riang gembira dan penuh dengan happening, penuh dengan hal yang positif memberikan vibe dan energi yang positif bagi bangsa,” ujar Pramono usai melakukan deklarasi kampanye damai di kawasan kota tua, Jakarta Barat, Selasa, 24 September 2024.
Ketiga, Pramono ingin semua kontestan Pilkada Jakarta 2024 bertarung secara sungguh-sungguh. “Ketiga, mari kita bertarung kerja all out untuk memenangkan pertarungan ini,” imbuhnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar deklarasi kampanye damai Pilkada Jakarta 2024 di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Deklarasi itu dihadiri ketiga pasangan calon serta para partai pendukung dan pendukung ketiga pasangan calon.
Sebelumnya, Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata, memandu pembacaan naskah. Kemudian diikuti oleh ketiga paslon cagub dan cawagub Jakarta.
“Kami calon gubernur dan calon wakil gubernur, partai politik pengusung dan para pendukung berjanji; satu mewujudkan pemilihan langsung yang umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dua, melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang. Tiga, melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebut ketiga paslon.
Setelah itu, ketiga paslon dan perwakilan partai pengusung membubuhkan tanda tangan di naskah deklarasi kampanye dan Pilkada damai. Selanjutnya, pada 25 September-23 November 2024, para paslon sudah diperbolehkan melakukan kampanye. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024. (jr)
