Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Daerah · 2 Agu 2024 10:25 WIB ·

Kantor Pemkab Lebak Didemo, Warga Protes Aktifitas Galian Pasir


Kantor Pemkab Lebak Didemo, Warga Protes Aktifitas Galian Pasir Perbesar

Lebak | Harianmerdeka

Sedikitnya 500 warga Kecamatan Cimarga mendatangi Pemkab Lebak, kedatangan ratusan warga itu guna menyampaikan protes atas keberadaan aktifitas galian tambang pasir putih yang dinilai telah merusak sarana jalan dan lingkungan sehingga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan Rangkasbitung-Cimarga.

Ratusan warga untuk mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Lebak, warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Cimarga Bersatu (AMCB) itu meminta agar para pengusaha galian pasir dan angkutan pasir tidak menjual pasir dalam keadaan basah, serta pengusaha diminta untuk memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat.

“Kami meminta agar para pengusaha pasir untuk tidak menjual pasir dalam keadaan basah, karena ceceran airnya bisa merusak jalan. Namun permintaan kami itu tidak pernah digubris pengusaha, oleh karena itu kami mendatangi Pemkab Lebak agar penguasa bisa menegur para pengusaha,” kata Wawat Hidayawati, koordinator aksi, ketika melakukan orasi dihalaman Pemkab Lebak, Kamis (01/08/2024).

Kata Wawat, sudah beberapa tahun masyarakat Cimarga merasakan ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan itu dikarenakan sepanjang jalan Cimarga hingga Aweh Rangkasbitung selalu becek dan berdebu akibat mobil pengangkut pasir yang muatannya melebihi kapasitas tonase serta dalam keadaan basah.

Pengusaha galian pasir kata Wawat, sepertinya sudah tidak perduli kepada nasib warga, lantaran beberapa kali warga komplain, namun tidak pernah didengar. Berangkat dari keresahan itu kara Wawat, masyarakat Cimarga merasa perlu untuk melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut keadilan.

“Kami bukan melanggar para pengusaha untuk mencari rejeki, tapi tolong dong perhatikan juga nasib warga di Kecamatan Cimarga yang terkena imbas galian pasir,” ucap Wawat.

Udin Dolar, seorang orator lainnya mengatakan, pihaknya meminta agar pengusaha menertibkan para pegawainya agar tidak membawa pasir basah serta pengusaha harus bertanggung jawab terhadap lingkungan yang diakibatkan penambang pasir.

Karena pengusaha tidak pernah mengindahkan permintaan dari warga, Udin memandang perlu mendatangi Pemkab Lebak untuk memberikan terguran langsung kepada pengusaha. Bila perlu kata Udin, Pemkab bisa bersikap tegas untuk menertibkan para pengusaha galian pasir di Kecamatan Cimarga yang berada di tujuh lokasi.

“Kami meminta agar Pemkab Lebak menertibkan pengusaha galian pasir yang nakal, lakukan pengawasan yang melekat guna menertibkan pengusaha,” kata Udin Dollar.

Menanggapi permintaan masyarakat, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan yang langsung mendatangi pendemo berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten. Iwan juga mengaku akan turun langsung ke lokasi galian, lantaran ingin mengetahui secara langsung apa yang menjadi permasalahan di lapangan.

“Saya akan langsung ke lokasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan, kami juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten, Insya Allah dengan komunikasi yang baik, semua akan berjalan dengan baik pula,” kata Iwan. (Jat/eem/ris)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hentikan Operasional Angkutan Tradisional, Pemprov Jabar berikan Kompensasi

21 Maret 2025 - 11:23 WIB

Pengurus PWI Kota Tangerang Periode 2025-2028 Dilantik

21 Maret 2025 - 10:37 WIB

Wabup Tangerang Intan Nurul, Tinjau GPM di Kecamatan Balaraja

21 Maret 2025 - 10:32 WIB

Atasi Sampah Kota Tangerang, Banksasuci Usulkan 1 Kelurahan 1 TPS3R

21 Maret 2025 - 10:15 WIB

Zulhas Kaget Melihat Timbunan Sampah Setara Gedung 20 Lantai

20 Maret 2025 - 11:45 WIB

Mendag, Pertamina dan Polri Segel SPBU Sentul

20 Maret 2025 - 11:40 WIB

Trending di Daerah