Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Daerah · 2 Okt 2024 15:50 WIB ·

Peringatan Dini Gempa & Tsunami Disiarkan di TV Digital


Peringatan Dini Gempa & Tsunami Disiarkan di TV Digital Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menayangkan siaran peringatan dini bencana (EWS) di TV Digital dan ponsel masyarakat terkait gempa, tsunami, kebakaran hutan hingga banjir.

Sebelumnya, Kominfo telah memiliki sistem EWS dengan memanfaatkan platform seluler SMS Blast. Pembaruan ini menambahkan opsi distribusi informasi kebencanaan demi mengurangi jatuhnya korban.

“Sistem EWS TV Digital memiliki dua fitur utama, yakni pertama EWS Kominfo telah bekerjasama dengan penyelenggara jaringan bergerak seluler melalui pengiriman SMS blast kepada masyarakat di wilayah yang terdampak bencana, sehingga dapat menerima SMS secara realtime tanpa dikenakan biaya,” tutur Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kominfo, dikutip cnnindonesia, Selasa (1/10).

Kominfo juga mendemonstrasikan bagaimana sistem itu bekerja. Ketika datang bencana, pemberitahuan akan muncul pada layar TV digital dan ponsel masyarakat.

Pada layar TV, peringatan dini bencana akan mengisi sebagian kecil layar TV dan muncul di bagian bawah tayangan televisi untuk kategori Waspada dan Siaga. Sementara itu, siaran peringatan dini akan menggantikan tayangan jika bencana masuk dalam kategori Awas.

“Kalau gempa kecil tidak kita masukkan ke sistem ini. Karena kalau gempa kecil kita masukkan, nanti isi tv nya akan gempa-gempa terus. Sehingga gempa-gempa yang memiliki dampak signifikan dan memiliki potensi tsunami itu akan ditampilkan,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

“Karena dengan adanya potensi ancaman waspada, itu tsunami yang kurang dari setengah meter, siaga antara setengah dan tiga meter, dan awas di atas tiga meter bisa sepuluh, lima puluh, dua puluh meter,” tambahnya memberikan contoh tingkatan bencana berdasarkan kasus tsunami. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

21 Maret 2025 - 14:32 WIB

Pemerintah Akan Memberikan Kredit Investasi Rp 20 Triliun Untuk UMKM

21 Maret 2025 - 14:18 WIB

Hentikan Operasional Angkutan Tradisional, Pemprov Jabar berikan Kompensasi

21 Maret 2025 - 11:23 WIB

Pangdam Jaya: Keluarga yang Harmonis Akan mendatangkan Rezeki

21 Maret 2025 - 10:52 WIB

Pengurus PWI Kota Tangerang Periode 2025-2028 Dilantik

21 Maret 2025 - 10:37 WIB

Wabup Tangerang Intan Nurul, Tinjau GPM di Kecamatan Balaraja

21 Maret 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah