JAKARTA | Harian Merdeka
Kurang lebih 300 ribu aspirasi warga Jakarta diserap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung- “Si Doel” Rano Karno, melalui program ‘Jaring Asmara’. Data tersebut dihimpun dari wilayah DKI Jakarta Kamis (7/11).
“Hampir 300 ribu Jaring Asmara itu ada di kita,” ujar Rano Karno saat ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia menerangkan, dirinya bersama Pramono memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk turut terlibat dalam pembangunan kota. Salah satu caranya melalui Jaring Asmara. Tak dipungkiri, tiap daerah punya masalah yang beragam.
“Setiap kita berkunjung pasti problematik beda-beda. Makanya kita memberikan yang dibilang Jaring Asmara yaitu Aspirasi Masyarakat Jakarta. Supaya kalau memang ada usulan apa mereka bisa tulis, nanti mereka kirim ke kita itu menjadi prioritas pembangunan kita di wilayah yang memang kita kunjungi. Intinya itu sebenarnya,” ujar dia.
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mencontohkan keberadaan gedung sekolah. Misalnya, di Jagakarsa gedung Sekolah Dasar (SD) terbilang mencukupi, tapi, gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih kurang.
Begitupun saat berkunjung di daerah lain, Bang Doel melihat perlunya pelebaran di beberapa Taman Pemakaman Umum (TPU)
“Hal hal seperti itu makanya kita ingin mengerjakan yang memang masyarakat perlukan itu,” ujar Rano Karno.
Sementara itu, Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan menggandeng konten kreator TikTok untuk mempromosikan budaya Betawi.
Ia menyebut bahwa ke depan Jakarta akan menjadi kota global dan pusat ekonomi. Hal itu berdasarkan amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta. Sehingga, kehadiran TikToker diharapkan akan membuat budaya Betawi semakin populer.
“Terutama anak-anak muda ini saya yakin akan membuat budaya Betawi lebih grande, lebih semarak, lebih menarik,” kata Pramono.
Ia juga akan melibatkan para TikToker untuk mempromosikan sejumlah programnya, termasuk mempromosikan Tanah Abang. (jr)