Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Bisnis · 3 Okt 2024 15:50 WIB ·

WIKA Bangun Pelatihan Pusat Kepemimpinan


WIKA Bangun Pelatihan Pusat Kepemimpinan Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membangun kawasan Pelatihan Pusat Kepemimpinan. Bangunan bernama WIKASATRIAN mendapat pengakuan sebagai kawasan tempat konservasi keanekaragaman hayati. Khususnya dalam pengelolaan ruang hijau perusahaan sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan.

WIKASATRIAN menerapkan tiga hal mendasar yang merupakan warisan kepemimpinan Nusantara dan telah menjadi jati diri bangsa. Ketiga hal itu mencakup ketuhanan, kemanusiaan, dan alam. Salah satu manfaat warisan alam dari WIKASATRIAN adalah penyerapan karbon.

Hal ini ditunjukkan dengan diterbitkannya Jurnal Internasional IoP Series: Earth and Environmental Science pada tahun ini dengan judul “Contributions of Corporate Green Space in Conserving Plant Diversity and its Potential Usefulness: Case Study Wikasatrian Pusat Kepemimpinan,” yang ditulis oleh Tim Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Studi terbaru dari BRIN tersebut mengungkapkan bahwa area hijau Hutan WIKASATRIAN seluas 7 hektare yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, memiliki 60 spesies tanaman dari 40 familia. Angka tersebut menunjukkan tingkat keanekaragaman yang sedang dan indeks keseimbangan ekosistem yang tinggi, sekaligus membuktikan bahwa ekosistem di WIKASATRIAN terjaga dengan baik dan memiliki daya dukung tinggi bagi berbagai organisme.

Tanaman di WIKASATRIAN memberikan banyak manfaat, termasuk sebagai sumber bahan makanan, obat-obatan, dan bahan baku. Sebanyak 14 spesies tanaman di area ini memiliki khasiat pengobatan, seperti Schima wallichii yang dikenal dapat mengobati cacar air, M. sagu sebagai sumber karbohidrat, serta G. gnemon atau tanaman Melinjo yang buah dan sayurnya dapat dikonsumsi. Selain itu, jenis kayu P. falcataria dan pohon durian (D. zibethinus) juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan, peralatan rumah tangga, peralatan pertanian, peralatan penangkapan ikan, palet, peti, dan lain-lain.

“WIKASATRIAN adalah bukti nyata kontribusi WIKA terhadap pelestarian lingkungan melalui konservasi ruang hijau. Upaya ini mendukung keberlanjutan ekosistem dan menyediakan manfaat langsung bagi masyarakat serta alam melalui penyerapan karbon sebesar 10-80 ton CO2 per hektare per tahun, yang berkontribusi pada penurunan tahunan sekitar 140-1.120 ton CO2 sepanjang 2023,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito. (jr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Ketua DPRD: Tingkatkan Program  Kemudahan untuk Pelaku Usaha

17 Maret 2025 - 13:01 WIB

DPRD Kota Tangerang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030

24 Februari 2025 - 13:47 WIB

Kementerian LH Segel KEK Lido

7 Februari 2025 - 17:27 WIB

HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis

7 Februari 2025 - 16:56 WIB

Ada Kejanggalan Seleksi PPPK di Kota Tangerang, DPRD Akan Lapor ke KemenPANRB

13 Januari 2025 - 16:22 WIB

Menuai Kritik Kenaikan PPN 12% Presiden Prabowo: Biasalah

30 Desember 2024 - 15:56 WIB

Trending di Pemerintahan