JAKARTA | Harian Merdeka
7 perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) bakal membangun Command Center fase II di IKN Nusantara. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjalin kerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi tersebut.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan perjanjian implementasi Proof of Concept (PoC) senilai USD7,6 juta dolar AS atau setara Rp199,47 milar. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek ini antara lain Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan masing-masing perusahaan akan berkontribusi dengan keahliannya dalam bidang teknologi informasi untuk membangun pusat kendali yang canggih dan efisien yang akan memperkuat fondasi Command Center fase II yang berlokasi di Gedung Kemenko Polhukam 3 di Nusantara, baik dari sisi hardware dan software.
Amazon Web Services menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial.
Selanjutnya, IBM berfokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal.
Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di Nusantara memiliki standar infrastruktur terbaik, sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan.
“Kami telah memasuki tahap awal pembangunan PoC Command Center fase II di IKN. Kami berharap, teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan,” pungjas Ali Berawi. (jr)