Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Politik · 2 Des 2024 10:47 WIB ·

Dukung RIDO, PDIP Pecat Effendi Simbolon


Dukung RIDO, PDIP Pecat Effendi Simbolon Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Effendi Simbolon usai mendukung pasangan Ridwan Kamil – Suswono (RIDO) di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Pemecatan itu dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Ia memastikan bahwa Effendi sudah tidak menjadi kader PDIP lagi karena melanggar kode etik dan AD/ART partai.

“Benar (PDIP memecat Effendi Simbolon karena dukung RK-Suswono),” tutur Djarot

“Melanggar kode etik serta AD/ART partai,” Sambungnya, dikutip cnnindonesia.

Di ketahui, pemecatan Effendi Simbolon tak lepas dari sikapnya dalam Pilgub Jakarta yang menyita perhatian publik beberapa waktu lalu. Karena Effendi Simbolon turut hadir saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo bertemu calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam.

Padahal, Effendi saat itu masih berstatus kader PDIP yang mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

Manuver Effendi juga pernah menyita perhatian publik pada Pilpres 2024. Effendi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Padahal, saat itu PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Politisi bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon ini lahir di Banjarmasin, 1 Desember 1964. Dia mengenyam pendidikan sarjana di Manajemen Perusahaan Universitas Jayabaya pada 1982-1988.

Effendi berkarier di sejumlah perusahaan swasta sesudah lulus. Dia juga pernah menjadi konsultan PT Pupuk Kaltim pada 1997-1999.

Ia kemudian terjun ke dunia politik dengan menjadi kader PDIP. Effendi lantas menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP selama empat periode sejak 2004.

Saat menjadi anggota DPR, Effendi Simbolon kerap muncul di publik karena pernyataan yang memicu kontroversi. Sebut saja ketika ia menyebut TNI sebagai gerombolan dalam salah satu rapat di DPR pada 2022.

“Kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, yang insubordinary, disharmoni, ketidakpatuhan. Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan,” kata Effendi pada rapat 5 September 2022.

Effendi Simbolon juga pernah diusung PDIP untuk menjadi calon gubernur Sumatera Utara pada 2013. Pada saat itu, ia berpasangan dengan Jumiran Abdi yang merupakan politisi senior Sumatera Utara. Namun, pasangan Effendi-Jumiran kalah di Pilgub Sumut 2013. Mereka keok dari Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dengan 33 persen suara. (jr)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Gubenur NTB Indah Dhamayanti, Siap Jadi Ketua DPD Golkar

21 Maret 2025 - 14:08 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ada Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Setiap Provinsi

21 Maret 2025 - 14:01 WIB

Soal Islah dengan PDIP, Jokowi : Siapa yang Mulai?

21 Maret 2025 - 13:54 WIB

Andra Soni: Pemprov Komitmen Dukung Investasi Bisa Maksimal

20 Maret 2025 - 10:47 WIB

Mendag Tinjau Bahan Pokok di Pasar Senen

19 Maret 2025 - 10:38 WIB

Menhub Batasi Operasional Truk Selama Lebaran

19 Maret 2025 - 10:33 WIB

Trending di Politik