Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Pemerintahan · 24 Sep 2024 10:31 WIB ·

Presiden Jokowi Curhat Soal Pekerjaan


Presiden Jokowi Curhat Soal Pekerjaan Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Presiden Joko Widodo (Jokowi) curhat saat meresmikan produksi katoda tembaga perdana dari smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi khusu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9).

Presiden mengungkapkan hal tersulit yang dihadapinya selama 10 tahun menjabat presiden adalah mengajak perusahaan pertambangan untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).

“Saya ingat pekerjaan yang berat dan melelahkan selama saya menjabat sebagai presiden selama 10 tahun ini adalah mengajak perusahaan pertambangan untuk membangun smelter. Pekerjaan sangat berat,” ucap Jokowi dikutip cnnindonesia com.

Ia menceritakan ajakan itu dilakukan pada salah satu Chairman of The Board PTFI Richard Adkerson yang berlangsung sejak 2017. “Saya ingat sampai di 2017 kita bernegosiasi, saya dengan Pak Richard untuk sepakat membangun smelter di Gresik ini. Itu pun masih alot sekali negosiasinya, alot sekali,” kata Jokowi.

Menurutnya, negosiasi termasuk sulit karena dana investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk membangun instalasi smelter relatif besar, yakni sekitar Rp56 triliun. Maka itu, kalkulasi yang matang dari pihak perusahaan dibutuhkan terkait keuntungan dalam membangun smelter ini.

“Sehingga saya sadar, memang perusahaan harus mengkalkulasi, perusahaan harus hitung, apa keuntungan membangun smelter sebesar ini,” tuturnya.

Setelah persiapan lahan yang rampung pada 2018, Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai konstruksi smelter Freeport.”Setelah 30 bulan, Alhamdulillah hari ini kita bisa meresmikan pabrik ini,” imbuhnya.

Pabrik smelter PTFI di Gresik merupakan bagian dari pendukung program hilirisasi industri sumber daya mineral di Tanah Air.

Berdasarkan izin usaha pertambangan khusus, operasional smelter kedua yang dimiliki PTFI ini menjadikan sumber daya mineral dapat dikelola sepenuhnya dari hulu hingga hilir di dalam negeri.

Smelter ini merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia dan dilengkapi dengan fasilitas utama berupa pabrik peleburan dan pemurnian tembaga dengan unit pemurnian logam mulia serta berbagai fasilitas pendukung.

Fasilitas pendukung berupa pelabuhan, gudang konsentrat, slag treatment, steam dryer, pabrik oksigen, pengolahan asam sulfat, desalinasi, instalasi pengolahan air limbah dan air permukaan.(jr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wakil Ketua DPRD: Tingkatkan Program  Kemudahan untuk Pelaku Usaha

17 Maret 2025 - 13:01 WIB

DPRD Kota Tangerang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2030

24 Februari 2025 - 13:47 WIB

Kementerian LH Segel KEK Lido

7 Februari 2025 - 17:27 WIB

HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis

7 Februari 2025 - 16:56 WIB

Ada Kejanggalan Seleksi PPPK di Kota Tangerang, DPRD Akan Lapor ke KemenPANRB

13 Januari 2025 - 16:22 WIB

Menuai Kritik Kenaikan PPN 12% Presiden Prabowo: Biasalah

30 Desember 2024 - 15:56 WIB

Trending di Pemerintahan