Menu

Mode Gelap
PKB Beri Penghargaan untuk 20 Pemuda Under 30 di Puncak Harlah ke-27 Saksi Akui Rahasiakan Setoran untuk Mbak Ita dan Suami Demi Jaga Nama Baik Telur Sehari, Masa Depan Cerah: Alfamart Hadirkan Solusi Gizi di 25 Kota Wali Kota Tangerang Resmi Buka Liga FORSSEKOT U-8 hingga U-12 Tahun 2025 Pemkot Tangsel Ajukan Revisi APBD 2025, Fokus pada Banjir, Pendidikan, dan Gaji PPPK

Otomotif · 10 Des 2024 11:02 WIB ·

PT PLN Siapkan 500 SPKLU


PT PLN Siapkan 500 SPKLU Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

PT PLN (Persero) menyiapkan sebanyak 500 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Angka ini naik 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu, yakni 64 unit.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah kendaraan listrik yang mudik diperkirakan akan meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan dengan saat Nataru tahun lalu. Adapun pada tahun lalu jumlahnya mencapai 2.700 unit kendaraan dan di tahun ini diproyeksikan bisa mendekati 8.000 kendaraan.

“Di tahun ini akan lebih dari 7.700 atau 7.800, atau bahkan bisa mendekati 8.000 (unit kendaraan),” kata Darmawan, di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip detikcom, Senin (9/12).

Selaras dengan hal itu, PLN telah menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar pada 297 titik di sepanjang jalur mudik Trans Jawa dan Sumatera, baik jalurtol maupun non tol. Adapun rata-rata jarak antara SPKLU ini sekitar 23 km.

“Kalau di Pertamina ada kehabisan bensin, di sini ada kehabisan listrik, itu jangan sampai itu terjadi. Maka jumlah SPKLU, terutama di jalan tol kemudian di daerah-daerah, kami dibanding dengan Nataru (tahun lalu) meningkat 8 kali lipat. Jadi jumlah kendaraannya meningkat 2,5 kali lipat, jumlah SPKLU-nya meningkat 8 kali lipat, terutama di jalan-jalan tol,” ujarnya.

Selain itu, PLN juga mengantisipasi kondisi mobil yang kehabisan daya dengan menyediakan mobile charging sebanyak 5 unit. Darmawan menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan EV digital service di aplikasi PLN Mobileuntuk memudahkan pengendara mobil listrik merencanakan perjalanan mudiknya.

“Jadi kalau ada saudara-saudara kita yang ingin mudik menggunakan mobil listrik, dipersilahkan menggunakan road trip planner di PLN mobile. Dan hari ini di jalan tol setiap 23 kilometer ada SPKLU dari PLN, ini untuk mobil sekali nge-charge itu rata-rata jaraknya bisa 350 kilometer. Jadi sebenarnya cukup aman,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, PLN juga memperhitungkan potensi antrean di SPKLU. Berbeda dengan pengisian mobil berbahan bakar bensin yang hanya sekitar 1 menit, menurutnya pengisian daya kendaraan listrik menggunakan fast charging bisa memakan waktu hingga 20 menit.

“Nah di tahun lalu Alhamdulillah jadi antrian di SPKLU bisa kami kelola dengan baik. Nah tentu saja di tahun ini harapan kami juga antrian di SPKLU bisa juga bisa berjalan lebih lancar lagi. Kami kerahkan sekitar 6.000 tugas kami untuk mengawal SPKLU,” ujarnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Honda Luncurkan Naked Sport Terbaru, Tembus Jakarta-Surabaya Tanpa Isi Bensin

23 Mei 2025 - 11:45 WIB

Yamaha Mio M3 Terbaru Resmi Dirilis, Jadi Andalan Motor Murah Berfitur Modern

22 Mei 2025 - 12:27 WIB

Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik: 10 Besar Mobil Listrik Terlaris April 2025

17 Mei 2025 - 11:46 WIB

Geely Galaxy L6 EM-i: Sedan Hybrid Canggih dengan Harga Terjangkau

15 Mei 2025 - 15:26 WIB

Daihatsu Catat Penjualan 46 Ribu Unit di Kuartal Pertama 2025, Sigra dan Gran Max Jadi Andalan

14 Mei 2025 - 15:09 WIB

Peluncuran Bus Trans Wibawa Mukti

2 Desember 2024 - 14:31 WIB

Trending di Otomotif