Menu

Mode Gelap
Kaesang Pangarep Menghilang? Diawasi dengan Teknologi AI, 1 Oktober, Pertalite Dibatasi Operasional RT RW Rp 4 Juta 44 Karyawan PSSI Dipecat Gaji Pekerja Dipotong Buat Pensiun

Hukum · 30 Apr 2024 10:09 WIB ·

Sepasang Kekasih Ditetapkan Tersangka Pembuang Jasad Bayi


Sepasang Kekasih Ditetapkan Tersangka Pembuang Jasad Bayi Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pasangan kekasih diantaranya seorang wanita DS (30) dan laki-laki AR (33) ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Metro Tanah Abang dalam kasus membuang jasad bayi berusia sekitar lima bulan di Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (23/4) .

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin mengatakan kedua tersangka merupakan orang tua biologis korban, namun bukan pasangan suami dan istri.

“Kedua tersangka karena merasa malu, pada saat itu mereka bingung sehingga berdua sepakat untuk menggugurkan kandungannya, sekaligus membuang mayat bayi,” kata dia.

Adapun korban bayi berusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan dan digugurkan di sebuah hotel kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Aditya mengatakan penetapan orang tua korban sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Unit Reskrim dan INAFIS Polres Metro Jakarta Pusat. Tim yang menemukan struk pembelian obat pengguguran kandungan.

“Berangkat dari sini tim melakukan penyelidikan sampai ditemukan titik terang siapa pembuang bayi. Obat ilegal, tidak berdasarkan resep dokter. Yang bersangkutan membayar Rp3 juta untuk 10 tablet,” kata dia.

Tim menyita barang bukti antara lain satu lembar struk pembelian obat pengguguran kandungan atas nama pemesan yakni tersangka wanita (DS), satu buah popok dewasa bekas pakai berwarna putih, satu buah plastik warna putih, satu buah plastik warna hitam bekas pakai.

Kemudian satu buah flashdisk berisi rekaman kamera pengawas dari sebuah hotel di Kecamatan Bendungan Hilir, satu potong kaos berwarna kuning gading (krem) bergaris hitam, satu celana panjang berwarna hijau, satu celana dalam warna merah muda yang digunakan tersangka DS saat melahirkan di kamar hotel.

Lalu, satu kaos warna kuning dengan celana panjang warna biru yang dikenakan tersangka AR pada saat menemani tersangka DS di hotel saat melahirkan.

“Kami sita juga satu sepeda motor warna hitam yang digunakan tersangka AR saat membuang mayat bayi ke Kali Banjir Kanal Barat,” ujar Aditya.

Lebih lanjut, imbuh dia, kedua tersangka dikenakan Undang-undang No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang No 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak, pasal 76 c pasal 77, ayat 3 dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Lebih lanjut Aditya menjelaskan, bayi ditemukan oleh dua PJLP Badan Air di Kanal Banjir Barat pada Selasa (23/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, keduanya sedang membersihkan sampah di lokasi.

Kedua saksi kemudian melihat bungkusan plastik warna putih dan mengeluarkan aroma tak sedap. Mereka yang curiga lalu membuka bungkusan plastik dan melihat ada jenazah bayi di sana.

Aditya mengatakan saksi kemudian melaporkan temuan mereka ke Polsek Tanah Abang dan Unit Reskrim bersama INAFIS Polres Metro Jakarta Pusat melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi di sekitar TKP.

Sementara jenazah bayi, dikirim ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diperiksa.(JR)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Menangkap Seorang Tersangka Penipuan Perjalanan Umroh

3 September 2024 - 20:07 WIB

Hukum Jadi Jongos Politik

2 September 2024 - 10:31 WIB

HNSI Kota Medan Surati KSOP Utama Belawan Terkait Kecelakaan Nelayan

30 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Kembangkan Kasus, Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Dua Pengedar

29 Agustus 2024 - 12:44 WIB

KPK Usut Dugaan Gratifikasi Private Jet, Kaesang Diminta Klarifikasi

29 Agustus 2024 - 11:08 WIB

Polres Bogor Lakukan Simulasi Pengamanan Pilkada

20 Agustus 2024 - 11:26 WIB

Trending di Kriminal