Menu

Mode Gelap
Kementerian LH Segel KEK Lido HUT Ke-17, DPD Partai Gerindra Banten Sediakan Makan Siang Gratis Truk Galian Tanah Dilarang Melintas Maarten Paes Tidak Khawatir Hadapi Jepang Al Muktabar Hadiri Syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Polda Banten

Bisnis · 10 Okt 2024 13:37 WIB ·

Warga Bogor Padati Gerakan Pangan Murah


Warga Bogor Padati Gerakan Pangan Murah Perbesar

JAKARTA | Harian Merdeka

Pemerintah Kabupaten Bogor,  menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Nanggewer, Cibinong. Ini dilakukan dalam upaya mengendalikan angka inflasi daerah.

“Kita pastikan melalui GPM harga yang diberikan lebih murah sehingga masyarakat bisa terlayani dan kebutuhan bahan pokok masyarakat bisa terpenuhi, ada sedikitnya 20 komoditas yang tersedia di GPM ini,” ujar Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat membuka GPM di Bogor, dikutip antaranews, Rabu.

Ia menyebutkan, GPM menawarkan sejumlah komoditas dengan harga dibawah pasaran, seperti beras medium sebanyak 2.300 kg, minyak goreng sebanyak 1.000 liter, gula pasir 740 kg, telur ayam ras sebanyak 600 kg, daging sapi sebanyak 100 kg.

Kemudian daging ayam berjumlah 100 kg, bawang merah sebanyak 50 kg, bawang putih berjumlah 50 kg, cabai merah keriting sebanyak 30 kg dan cabai rawit merah sebanyak 30 kg.

Bachril menyebutkan, pengendalian inflasi ini menjadi kebijakan nasional yang fokus dan gencar dilakukan mulai dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota se-Indonesia.

Karena, berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, semua kepala daerah se-Indonesia berkewajiban memantau perkembangan harga komoditas harga pangan setiap minggunya yang dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual.

“Hari ini selain melaksanakan kegiatan GPM bagi masyarakat, kami juga mengecek perkembangan harga komoditas pangan,” kata Bachril.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Seti Aji menerangkan, penyelenggaraan GPM ini yaitu yang ke-37 kalinya dari target 40 kali selama 2024.

Menurut dia, komoditas kebutuhan pokok menjadi penyumbang inflasi, sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan berupa subsidi Rp2.000 per kilogram dalam bentuk fasilitas distribusinya.

“Sehingga harga jual produk yang tersedia di GPM menjadi lebih murah dibanding harga pasar. Kami harap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan guna memudahkan masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan produk pangan murah, berkualitas baik,” tambahnya. (jr)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Cek Kesiapan Posyan dan Pospam

25 Maret 2025 - 10:45 WIB

Dedikasi Dua Dewan PKS dalam Membangun Pramuka di Tangerang

25 Maret 2025 - 10:22 WIB

Wagub Banten A Dimyati Perkuat Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

25 Maret 2025 - 10:14 WIB

Gubernur Andra Soni Ajak Semua Pihak Sukseskan Arus Mudik Lebaran 2025 di Provinsi Banten

25 Maret 2025 - 10:10 WIB

Penuh Haru, Wagub Banten Berikan Bantuan RTLH ke Warga Perbatasan

25 Maret 2025 - 10:02 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Bertekad Optimalkan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah

24 Maret 2025 - 11:43 WIB

Trending di Daerah