JAKARTA | Harian Merdeka
Rekapitulasi Suara Tingkat Kota/Kabupaten menempatkan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang di 5 Wilayah. Kemenangan suara pasangan Pramono-Rano terlihat berdasarkan berita acara rekapitulasi di website KPU DKI Jakarta.
Dalam salinan berita acara laman website KPU DKI Jakarta, diketahui hanya satu wilayah yaitu Jakarta Pusat yang belum menggunggah hasil rekapitulasi tingkat Kota/Kabupaten.
Sementara lima wilayah lain telah selesai, dimana pasangan Pramono-Rano Unggul ketimbang pasangan lainnya.
Seperti di Kepulauan Seribu, pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara 7.456 suara. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil -Suswono hanya mendapatkan 6.578 suara dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 653 suara.
Pramono-Rano mendapatkan ribuan suara sah dalam pilkada serentak ini di Wilayah Jakarta Barat. Duet kader PDIP ini berhasil mengantongi 1.069.002 suara.
Adapun setelah rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota ini selesai, selanjutnya akan ada rekapitulasi di tingkatkan Provinsi. KPU DKI Jakarta akan mengumumkan pemenang pilkada sebelum tanggal 16 Desember 2024.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang. Sekadar diketahui, wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Lebak Bulus, merupakan domisili Anies Baswedan.
Ketua KPU Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin membacakan hasil rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil suara tingkat kecamatan di kota administrasi Jakarta Selatan. Hasil ini telah disepakati oleh seluruh pasangan calon (paslon).
Sekadar diketahui, jumlah DPT dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan adalah 1.748.961 dengan jumlah pengguna hak pilih adalah 1.046.480. Suara yang dinyatakan sah berjumlah 956.702 dan sisanya yang dinyatakan tidak sah sebanyak 89.778.
Pasangan Pramono-Rano menang dengan perolehan suara 491.017. Disusul paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono yang memperoleh 375.391 suara dan paslon nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan perolehan suara sebanyak 90.294.
Hasil ini didapatkan dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan yaitu Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, dan Pesanggrahan.
Sedangkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah mendalami kasus surat suara Pramono Anung-Rano Karno yang dicoblos Ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Setidanya, ada 19 surat suara yang dicoblos tak sesuai aturan.
“Kalau sedang berproses, kami tentu nggak bisa menyampaikan karena tidak boleh sebuah proses itu kemudian dipengaruhi oleh situasi yang lain,” ujar anggota Bawaslu Lolly Suhenty, dikutip Kamis (5/12/2024).
Pihaknya memastikan Bawaslu bakal menindaklanjuti jika memang ada pelanggaran secara profesional. “Dalam konteks ini tentu Bawaslu akan sesuai dengan norma, sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 028 Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur yang mencoblos surat suara tak sesuai aturan diketahui telah diberhentikan. Hal ini dibenarkan Komisioner KPU Jakarta Astri Megatari.
Namun, pihaknya membantah jika Ketua Bawaslu Jakarta turut dipecat terkait kasus tersebut. “Yang diberhentikan adalah ketua KPPS,” katanya.
Sementara sebelumnya, tokoh masyarakat Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, Tarigan mengungkap bahwa kejadian itu membuat wilayahnya tercoreng. Ia emosi melihat kelakuan petugas KPPS yang mencoblos surat suara di TPS 028 Pinang Ranti karena merugikan nama baik masyarakat yang selama ini dikenal baik.
“Petugas-petugas itu pada main merugikan masyarakat. Di sini petugas jaga sudah sangat ketat. Polisi, ABRI (TNI), semua siaga, enggak main-main. Ini mungkin lingkungan Vegas, tapi untuk urusan pemilu dari pilpres kemarin pun enggak ada begitu (kecurangan),” katanya, Selasa 3 Desember 2024.
TPS 028 Pinang Ranti diketahui berada di sebuah tempat bertuliskan Sanggar Oplet Robet. Berada di sekitaran tempat penampungan sampah warga, bangunan itu bercat hijau.
Lingkungan di lokasi TPS tidak terlihat kumuh. Pasalnya, masyarakat setempat menjaga dengan serius kondisi kampungnya, termasuk urusan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Gedung tempat TPS 028 Pinang Ranti biasa digunakan untuk berbagai acara warga, mulai dari hajatan, pernikahan, atau sekadar kumpul bermasyarakat. Tarigan mengaku awalnya tak mengetahui peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di lingkungannya. Warga sekitar malah mengira terjadi di TPS lainnya.
“Intinya warga di sini semua baik, semua jujur. Saya tahu betul warga di sini semuanya. Mereka itu bukan orang yang bisa diajak melakukan coblos-coblos seperti itu. Nggak mungkin itu terjadi,” kata Tarigan. (hab)
