TANGERANG | Harian Merdeka
Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menjamin pendidikan dasar tanpa pungutan. Namun ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukanlah hal baru bagi Kota Tangerang.
“Sejak 2023, kami sudah menggratiskan pendidikan dari jenjang SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Tidak kurang dari 240 sekolah negeri, 65 SD swasta, dan 73 SMP swasta telah mendapatkan subsidi penuh dari Pemkot,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Banten yang tahun ini mencanangkan program sekolah gratis untuk jenjang SMA dan SMK. Dengan demikian, seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Tangerang kini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Tak hanya menghapus biaya pendidikan, Pemkot Tangerang juga menggulirkan sejumlah program penunjang untuk meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran. Salah satunya adalah layanan angkutan kota gratis bagi pelajar yang mulai berjalan tahun ini.
Bagi siswa dari keluarga kurang mampu, Pemkot meluncurkan program Tangerang Cerdas yang memberikan bantuan dana pendidikan sebesar Rp80.000 per bulan untuk siswa SD dan Rp100.000 per bulan untuk siswa SMP.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi. Pendidikan adalah hak dasar, dan pemerintah wajib hadir untuk menjamin itu,” tegas Sachrudin.
Dalam aspek kualitas, Pemkot Tangerang juga aktif menyelenggarakan pelatihan bagi para guru agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
“Tidak cukup hanya gratis, kualitas juga harus dijaga. Karena itu, para guru terus kami dorong untuk berinovasi dan berkembang,” tutupnya. (Hab)